Pengerahan Kekuatan Militer Rusia ke Crimea pada tahun 2014
Total View This Week0

Institusion

Universitas Brawijaya

Author

Putra, Dimas Vandhita

Subject

327.16 International conflict 

Datestamp

2021-10-18 05:58:25 

Abstract :
Pengerahan militer Rusia ke Crimea merupakan sebuah aksi unilateral yang dilakukan oleh Rusia sebagai respon terhadap krisis yang terjadi di Ukraina pada tahun 2014. Krisis ini dianggap sebagai sebuah ancaman terhadap hegemoni Rusia terhadap negara-negara Post Soviet. Untuk mempertahankan hegemoninya di regional Post-Soviet, Rusia pada tanggal 1 Maret 2014 mengerahkan pasukan nya yang berada di markas militer Black sea fleet di Crimea untuk melakukan blokade pada bandara di Simferopol dan mengepung fasilitas militer ukraina di Crimea serta memaksa pasukan Ukraina untuk mundur dan kembali ke daratan Ukraina. Penelitian ini menjelaskan tentang bagaiamana . Penelitian dilakukan dengan menggunakan teori Unilateral Use of Force milik Bradley F Podliska. Podliska mengatakan bahwa sebuah negara hegemon tidak akan segan untuk mengerahkan kekuatan militernya untuk mempertahankan hegemoninya disuatu wilayah. Namun demikian negara hegemon tersebut tetap memiliki beberapa pertimbangan sebelum memutuskan untuk mengerahkan kekuatan militernya. Hasil penelitian ini menemukan bahwa dalam kasus pengerahan militer Rusia ke Crimea pada tahun 2014 sesuai dengan teori milik Podliska dimana faktor faktor domestik dan Internasional mendukung terjadinya pengerahan militer sebagai bentuk respon sebuah negara Hegemon (Rusia) dalam mempertahankan hegemoninya di wilayah tersebut. 

File :
Bagian depan.pdf
Bab I.pdf
BAB II.pdf
BAB III.pdf
BAB IV.pdf
BAB V.pdf
BAB VI.pdf
Lampiran.pdf
Daftar Pustaka.pdf