DETAIL DOCUMENT
Strategi Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep Dalam Meningkatkan Perekonomian Daerah Melalui Pemberdayaan Masyarakat Minapolitan (Studi Pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumenep)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Fauzza, Silvana Noor
Subject
354.57 Fishing and fisheries 
Datestamp
2021-10-26 04:32:14 
Abstract :
Keberhasilan upaya perlindungan dan pemberdayaan nelayan serta pembudi daya ikan harus dirancang agar dapat memberikan nilai lebih bagi nelayan itu sendiri. Untuk memberikan layanan bagi masyarakat pesisir, pemerintah menyelenggarakan program Minapolitan dibawah binaan Departemen Perikanan dan Kelautan dengan fokus kegiatan utama pelestarian rumput laut sebagai salah satu komoditi unggulan di Kabupaten Sumenep. Kabupaten Sumenep adalah salah satu kawasan yang termasuk kedalam daerah pesisir yang mendapatkan program tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui, menganalisa dan mendeskripsikan potensi unggulan, strategi yang di jalankan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat melalui Program Minapolitan serta factor pendukung dan penghambatnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Analisis yang digunakan adalah analisis model Interaktif Milles, Huberman dan Saldana. Pada model analisis ini penelitimelakukan 4 tahapan yaitu pengumpulan data , kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/ verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Potensi unggulan yang ada di Kabupaten Sumenep adalah rumput laut, ikan layang, karang dan bandeng. Strategi Pemberdayaan Pemerintah Daerah dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat dengan program Minapolitan dilaksanakan dengan upaya pengembangan sumber daya manusia, pemberian modal usaha, pengembangan sarana dan prasarana, dan penyedia informasi tepat guna. Faktor yang mempengaruhi adanya pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan perekonomian ada yang sebagai pendukung adapula yang menjadi penghambat. Adapun factor pendukung antara lain : Adanya anggaran melalui APBN yang disediakan oleh pemerintah dalam melaksanakan program pemberdayaan masyarakat dan adanya komitmen dari Dinas dan instansi terkait untuk mensukseskan program pemberdayaan masyarakat serta Keterlibatan dengan pihak lain. Sedangkan faktor penghambatnya adalah Lemahnya koordinasi kerja dan komitmen dengan nelayan, kurang optimalnya sosialisasi sehingga sulitnya membedakan antara pembudidaya dan penangkapan dan berubahnya kebijakan/kewenangan. Hasil yang dicapai Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep dalam meningkatkan perekonomian masyarakat melalui program minapolitan adalah perumahan mindset yang dimiliki masyarakat bahwa dalam meningkatkan ekonomi harus diimbangi dengan adanya upaya budidaya ikan sehingga ada perubahan dalam perekonomian. 
Institution Info

Universitas Brawijaya