Abstract :
Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mengakibatkan tuntutan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit terutama pada pelayanan gawat darurat. Salah satu upaya mengantisipasi keadaan tersebut adalah dengan cara memenuhi kebutuhan pasien sebagai strategi utama yang berorientasi pada kepuasan pasien terutama pasien BPJS Kesehatan yang merupakan salah satu dari program Indonesia Sehat 2010. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan kualitas pelayanan gawat darurat terhadap tingkat kepuasan pasien BPJS Kesehatan di RSI UNISMA. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan studi cross sectional. Penentuan sampel dengan menggunakan tehnik purposive sampling, sebanyak 144 responden. Analisis data menggunakan uji statistik Spearman’s Rho dengan p-value 0,000 < 0,05 yang berarti ada hubungan antara kualitas pelayanan gawat darurat dengan tingkat kepuasan pasien BPJS dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,810. Nilai korelasi ini menunjukkan bahwa hubungan kualitas pelayanan gawat darurat dengan tingkat kepuasan pasien BPJS termasuk dalam kategori sangat kuat. Arah hubungan yang positif menunjukkan bahwa dengan kualitas pelayanan gawat darurat yang baik maka akan meningkatkan kepuasan pasien. Disimpulkan bahwa ada hubungan antara kualitas pelayanan gawat darurat terhadap tingkat kepuasan pasien BPJS Kesehatan di RSI UNISMA. Oleh karena itu, disarankan kepada rumah sakit untuk meningkatkan kualitas pelayanan gawat darurat, sehingga tingkat kepuasan pasien BPJS Kesehatan tetap terjaga dengan baik.