DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Pemberian Probiotik Dan Dosis Yang Berbeda Pada Pakan Terhadap Retensi Protein, Retensi Lemak Dan Retensi Energi Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Hendrawan, Yogi Dery
Subject
639.3 Culture of cold-blooded vertebrates 
Datestamp
2023-05-26 07:16:32 
Abstract :
Konsumsi ikan lele pada beberapa tahun ini mengalami peningkatan karena permintaan konsumen semakin meningkat. Peningkatan laju pertumbuhan sangat bergantung pada pemberian pakan yang bernutrisi dan dapat diserap tubuh ikan dengan baik. Untuk meningkatkan efisiensi pakan maka perlu ditambahkan probiotik dalam pakan. Probiotik merupakan mikroba hidup dalam media pembawa yang menguntungkan inang karena menciptakan kondisi yang optimal untuk pencernaan ikan sehingga dapat mempermudah proses penyerapan zat nutrisi, meningkatkan kesehatan inang, mempercepat pertumbuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jenis probiotik dengan dosis yang berbeda terhadap retensi protein, retensi lemak dan retensi energi ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) dan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik yang terbaik terhadap retensi protein, retensi lamak dan retensi energi ikan lele (Clarias gariepinus). Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yang masing-masing diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan A menggunakan probiotik A dengan dosis 5 ml/kg pakan, perlakuan B menggunakan probiotik B dengan dosis 5 ml/kg pakan, perlakuan C menggunakan probiotik A dengan dosis 10 ml/kg pakan, perlakuan D menggunakan probiotik B dengan dosis 10 ml/kg pakan dan perlakuan K tanpa menggunakan. Parameter utama adalah retensi protein, retensi lemak dan retensi energi. Parameter penunjang adalah kualitas air. Penambahan probiotik pada pakan dengan dosis yang berbeda berpengaruh terhadap retensi protein, retensi lemak dan retensi energi ikan lele dumbo (Clarias gariepinus). Nilai retensi protein tertinggi diperoleh pada perlakuan D yang menggunakan probiotik B dengan dosis 10 ml/kg pakan yaitu sebesar 45,66±3,24%. Peningkatan retensi protein pada hasil perlakuan disebabkan karena penambahan mikroba probiotik terbukti mampu membantu menguraikan bahan pakan menjadi senyawa yang mudah diserap ikan. Nilai retensi lemak ikan lele (Clarias gariepinus) yang tertinggi didapatkan pada perlakuan yaitu perlakuan D yang menggunakan probiotik B dosis 10 ml/kg pakan dengan nilai retensi lemak sebesar 71,29±1,31% Hal ini dikarenakan bakteri L. casei tergolong bakteri asam laktat yang mana selain perannya menjaga keseimbangan pH pencernaan juga dapat menghidrolisis protein dan memiliki nilai kecernaan lemak yang tinggi. Hasil nilai terbaik retensi energi didapatkan pada perlakuan D yang menggunakan probiotik B dengan dosis 10 ml/kg pakan yaitu sebesar 30,49±0,71% hal ini dikarenakan penambahan probiotik B. subtillis dan L. casei dengan dosis 10 ml/kg pakan diduga mampu mensekresikan enzim-enzim pencernaan seperti protease dan amilase sehingga dapat meningkatkan daya cerna pakan sehingga dapat meningkatkan nilai retensi energi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan pemberian probiotik yang berbeda dalam pakan pada ikan Lele (Clarias garipinus) memberikan pengaruh terhadap retensi protein, retensi lemak dan retensi energi ikan lele Lele (C. gariepinus). Pemberian probiotik B dengan dosis 10 ml/kg pakan mendapat hasil terbaik. 
Institution Info

Universitas Brawijaya