Abstract :
Dalam rangka mengatasi masalah yang sering terjadi yaitu melimpahnya sumberdaya air
ketika musim penghujan dan sumberdaya air yang berlebihan tersebut terbuang begitu saja
sedangkan pada saat musim kemarau baru dirasakan kebutuhan akan air, hal seperti ini sring
dirasakan oleh penduduk. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah
pembangunan bendungan. Sehingga akan direncanakan Bendungan Seulimeum yang berada di
Aceh Besar.
Secara teknis komponen-komponen utama bendungan adalah tubuh bendungan (main
dam), pintuk pengambilan (intake), dan pelimpah (spillway). Pelimpah merupakan bangunan
pelengkap suatu bendungan yang berfungsi untuk membuang kelebihan air ke hilir ketika
banjir, bila bangunan ini tidak berfungsi/tidak ada maka dapat membahayakan konstruksi
bendungan. Maka dari itu perlu dilakukan studi untuk merencanakan pembangunan
Bendungan Suelimeum. Salah satunya yaitu dengan melakukan Studi Perencanaan Pelimpah
(Spillway) Bendungan Seulimeum Di Kabupaten Aceh Besar Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam.
Tahapan awal dari studi ini yaitu merencanakan pelimpah sesuai dengan kondisi
hidrologi, hidrolika, topografi dan geoteknik. Setelah itu dilakukan analisa mengenai stabilitas
guling, geser dan daya dukung tanah dari bangunan tubuh pelimpah dan dinding penahan. Dari
hasil analisa stabilitas didapatkan keadaan bangunan dan desain yang memenuhi persyaratan
keamanan, dalam studi ini bangunan tubuh pelimpah dan dinding penahan menggunakan
konstruksi beton bertulang.
Dari hasil studi didapatkan analisa berupa desain pelimpah overflow dengan perencanaan
hidrolika pelimpah telah memenuhi untuk kondisi Q100, Q1000 dan QPMF. Selanjutnya
merencanakan bentuk dinding penahan dengan menggunakan dinding penahan tipe kantilever.
Selanjutnya analisa berupa stabilitas dan daya dukung tanah tubuh pelimpah dan dinding
penahan memenuhi persyaratan. Daya dukung tanah pada tubuh pelimpah dan dinding
penahan dapat menahan tegangan yang terjadi pada bangunan. Pada konstruksi tubuh
pelimpah dan dinding penahan direncanakan dengan beton f’c = 25 Mpa dan fy = 400 Mpa.