Abstract :
Ikan Tawes (Puntius javanicus) merupakan salah satu jenis ikan yang
dibudidaya secara intensif dengan mengandalkan pakan sebagai sumber pemacu
pertumbuhan. Sekitar 40–60% biaya produksi dialokasikan untuk pakan.
Pemberian pakan dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan biaya produksi
dan pemborosan. Sisa pakan yang berlebihan juga berakibat pada penurunan
kualitas air sehingga berpengaruh pada pertumbuhan. Hal ini mendorong
dilakukannya berbagai upaya untuk mengurangi biaya produksi pada pakan tetapi
tidak mengurangi pertumbuhan ikan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk
menanggulangi permasalahan di atas adalah dengan mengaplikasikan sistem
resirkulasi menggunakan teknik akuaponik
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hematologi Ikan Tawes (P.
javanicus) Terhadap Perbedaan jumlah Tanaman Kangkung Darat (I. reptana P.)
pada budidaya menggunakan sistem akuaponik Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan masing – masing
perlakuan 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan pemberian jumlah tanaman
kangkung darat (I. reptana P.) yang berbeda dalam sistem akuaponik, yaitu:
perlakuan K (kontrol), perlakuan A (30 batang), perlakuan B (40 batang) dan
perlakuan C (50 batang). Parameter utama yang diamati adalah kadar eritrosit,
leukosit, hematokrit dan hemoglobin di dalam darah ikan. Parameter
penunjangnya adalah suhu, oksigen terlarut, pH dan kelulushidupan (sintasan).
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa jumlah tanaman kangkung
darat (I. reptana P.) yang berbeda dalam sistem akuaponik memberikan pengaruh
yang berbeda sangat nyata terhadap kadar eritrosit, leukosit, hematokrit dan
hemoglobin dalam darah ikan Tawes (P. javanicus). Jumlah tanaman yang
memberikan hasil terbaik 50 batang, dengan rerata kadar eritrosit sebesar 6,618
x 104sel/mm3, Leukosit sebesar 4,52 x 103sel/mm3, Hematokrit sebesar 54,67 %
dan Hemoglobin sebesar 8,60 g%. Sehingga untuk memperoleh kadar amonia,
eritrosit, leukosit, hematokrit dan hemoglobin dalam darah ikan Tawes (P.
Javanicus) maka dapat menggunakan tanaman kangkung darat (I. reptana P.)
dengan jumlah 50 batang dalam sistem akuaponik.