DETAIL DOCUMENT
Studi Evaluasi dan Pengembangan Jaringan Distribusi Air Bersih di Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan menggunakan Software WaterCAD V8i
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
-, Wirda
Subject
628.144 Distribution systems 
Datestamp
2021-11-26 07:28:49 
Abstract :
Kebutuhan air yang terus meningkat dipengaruhi oleh pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin pesat disuatu wilayah. Namun perkembangan tersebut tidak diiringi dengan penyediaan air bersih yang ada. Maka sangatlah wajar apabila penyediaan air bersih mendapatkan prioritas penanganan utama yang dapat berpengaruh besar pada kelancaran aktivitas masyarakt. Oleh sebab itu, PDAM Kabupaten Pamekasan melakukan evaluasi dan pengembangan jaringan distribusi air bersih di Kecamatan Pademawu. Pengembangan dilakukan dengan menambahkan jaringan distribusi air bersih pada Desa Baddurih, Pagagan, Jarin dan Desa Durbuk Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. Namun sebelumnya terdapat daerah layanan eksisting 7 desa yaitu Desa Majungan, Padelegan, Pademawu Barat, Pademawu Timur, Tanjung, Bunder dan Desa Dasok. Agar tercapainya perencanaan pengembangan yang optimal di wilayah tersebut, maka dalam studi ini akan dilakukan suatu evaluasi kondisi eksisting baik dari segi sumber, pompa, tandon serta komponen lainnya dan melaksanakan simulasi guna melihat kondisi hidrolis yang ada pada jaringan eksisting. Evaluasi ini dapat dijadikan acuan untuk perencanaan pengembangan 2036 kedepan. Perencanaan pengembangan yang meliputi 11 desa tersebut akan di simulasikan lagi menggunakan bantuan Software Watercad. Berdasarkan hasil perhitungan dan simulasi menggunakan Software Watercad, telah didapat bahwa untuk evaluasi menggunakan sumber air sebesar 40 liter/detik memberikan hasil kecepatan, headloss gradient dan tekanan dalam pipa sudah memenuhi kriteria perencanaan yang telah ditentukan, dan untuk kondisi tandon masih bisa digunakan untuk pengembangan, namun pada saat pompa yang letaknya setelah tandon mati (diatas pukul 20:00) tidak ada aliran air bersih. Untuk perencanaan pengembangan 2036 terdapat beberapa hal yang diperbaiki dan ditambah, misalnya dari segi penambahan sumber sebesar 20 lt/dt, pompa, menara air, katup PRV yang berguna memperkecil nilai tekanan dalam pipa, dan pergantian diameter pipa. Sedangkan dari segi hidrolis baik tekanan, kecepatan dan headloss gradient sudah memenuhi kriteria perencanaan. Hal ini dapat berpengaruh besar terhadap pelayanan ke konsumen agar lebih optimal dan harapannya pada semua wilayah terlayani kebutuhan air bersihnya secara merata baik dari daerah layanan terjauhpun. Rencana anggaran biaya yang akan dikeluarkan pada perencanaan pengembangan jaringan distribusi air bersih 2036 sebesar Rp. 3.153.108.800,- 
Institution Info

Universitas Brawijaya