Abstract :
Pendidikan merupakan hal terpenting dalam pembangunan nasional, karena
dengan adanya Pendidikan bagi masyarakat akan menjadikan masyarakat lebih
maju dalam pemikirannya. Pendidikan tidak terlepas dari peran Pemerintah,
pemerintah yang bertanggung jawab atas biaya yang dibutuhkan. Hal tersebut
sesuai dengan Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional pasal 34 ayat 2 yang menyebutkan bahwa Pemerintah dan Pemerintah
Daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang sekolah
dasar tanpa memungut biaya. Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Blitar membuat
Peraturan Walikota Blitar nomor 8 Tahun 2015 tentang Program Rintisan Wajib
Belajar 12 Tahun.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif jenis deskriptif. Fokus
dalam penelitian ini menurut model implementasi Merilee S. Grindle yang pertama
adalah konten atau isi kebijakan meliputi kepentingan-kepentingan dari kelompok
sasaran, manfaat dari adanya program tersebut, derajat perubahan yang ingin
dicapai dengan adanya program tersebut, letak pengambilan keputusan, pelaksana
dari program tersebut, sumber daya yang mendukung terlaksananya program.
Fokus yang kedua adalah konteks implementasi meliputi kekusaan dan strategi
aktor yang terlibat dalam implementasi program, karakteristik dari lembaga dan
dasar hukum yang berkaitan dengan program, serta tingkat kepatuhan dari
pelaksana program. Fokus yang ketiga adalah dampak implementasi meliputi
dampak yang dirasakan oleh masyarakat serta perubahan yang diterima oleh
masyarakat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi program Rintisan
Wajib Belajar 12 Tahun sudah berjalan dengan baik dapat dilihat dari jumlah Angka
Partisipasi Sekolah (APS) yang mengalami peningkatan, meskpun tidak pada
semua jenjang mengalami peningkatan yang diharapkan. Namun masih ada
beberapa sekolah yang belum terealisasikan dengan baik. Khususnya untuk
sekolah-sekolah swasta yang ada di Kota Blitar.
Saran terhadap implementasi program Rintisan Wajib Belajar 12 tahun ini
adalah perlu di cari tau penyebab dari mengapa tidak semua sekolah melaksanakan
ini dengan baik, sehingga program ini dapat berjalan dengan baik untuk semua
sekolah yang ada di Kota Blitar.