Distribusi Tegangan pada Permukaan Isolator Karet Silikon Tipe Pos
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Pambudi, Khoirul Herman
Subject
621.31 Generations, modification, storage, transmission of electric power
Datestamp
2021-11-26 08:07:55
Abstract :
Dalam buku skripsi ini menguraikan tentang hasil penelitian distribusi tegangan, arus bocor dan distribusi medan listrik pada isolator karet silikon tipe pos pada jaringan tegangan 20 kV. Metode akan yang digunakan ialah menguji isolator karet silikon pada kondisi kering dan mensimulasikan menggunakan Finite Element Method Magnetics (FEMM). Variabel yang diuji adalah tegangan uji dan titik pengamatan. Dari pengujian distribusi tegangan, persentase tegangan pada titik pengamatan ke-1 sebesar 82,15%, titik pengamatan ke-2 sebesar 4,37%, titik pengamatan ke-3 sebesar 4,39% titik pengamatan ke-4 sebesar 2,30%, titik pengamatan ke-5 sebesar 1,31%, titik pengamatan ke-6 sebesar 0,62% dan titik pengamatan ke-7 sebesar 4,48%. Pada tegangan 5,05 kV nilai arus bocor pada setiap titik pengamatan sebesar 7,50 μA sampai 3,34 μA, pada tegangan 10,05 kV nilai arus bocornya 15,40 μA sampai 6,20 μA, pada tegangan 15,03 kV nilai arus bocornya 23,33 μA sampai 11,30 μA, pada tegangan 20,05 kV nilai arus bocornya 14,01 μA sampai 30,80 μA. Dari pengujian distribusi tegangan dan pengujian arus bocor maka dapat diperoleh nilai impedansi permukaan pada setiap titik pengamatan. Dengan tegangan sumber 20 kV nilai impedansi permukaan pada titik pengamatan ke-1 adalah 1172.7
Dalam buku skripsi ini menguraikan tentang hasil penelitian distribusi tegangan, arus bocor dan distribusi medan listrik pada isolator karet silikon tipe pos pada jaringan tegangan 20 kV. Metode akan yang digunakan ialah menguji isolator karet silikon pada kondisi kering dan mensimulasikan menggunakan Finite Element Method Magnetics (FEMM). Variabel yang diuji adalah tegangan uji dan titik pengamatan. Dari pengujian distribusi tegangan, persentase tegangan pada titik pengamatan ke-1 sebesar 82,15%, titik pengamatan ke-2 sebesar 4,37%, titik pengamatan ke-3 sebesar 4,39% titik pengamatan ke-4 sebesar 2,30%, titik pengamatan ke-5 sebesar 1,31%, titik pengamatan ke-6 sebesar 0,62% dan titik pengamatan ke-7 sebesar 4,48%. Pada tegangan 5,05 kV nilai arus bocor pada setiap titik pengamatan sebesar 7,50 μA sampai 3,34 μA, pada tegangan 10,05 kV nilai arus bocornya 15,40 μA sampai 6,20 μA, pada tegangan 15,03 kV nilai arus bocornya 23,33 μA sampai 11,30 μA, pada tegangan 20,05 kV nilai arus bocornya 14,01 μA sampai 30,80 μA. Dari pengujian distribusi tegangan dan pengujian arus bocor maka dapat diperoleh nilai impedansi permukaan pada setiap titik pengamatan. Dengan tegangan sumber 20 kV nilai impedansi permukaan pada titik pengamatan ke-1 adalah 1172.7
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
