DETAIL DOCUMENT
Pemberdayaan Batik Tulis Sendang Oleh Pemerintah Daerah Sebagai Produk Unggulan (Studi Di Desa Sendangagung dan Desa Sendangduwur Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Budiarti, Desy
Subject
354.279 Assistance to urban, suburban, rural areas; to small business 
Datestamp
2021-10-26 05:08:15 
Abstract :
Pemerintah dalam mengembangkan industri kecil dan menegah tidak seluruhnya berjalan dengan lancar. Banyak permasalahan yang di temui oleh pengusah-pengusaha yang menjalankan industrinya sehingga dapat menghambat laju perkembangan menjadi ke arah yang lebih baik. Untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh para pelaku industri, maka perlu adanya pemberdayaan. Pemberdayaan yang diberikan pemerintah daerah sebagai upaya untuk menopang segala kesulitan yang dialami pengusaha kecil dan menengah untuk mengembangkan industri agar keberadaannya dapat berkembang lebih pesat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya pemberdayaan industri kecil batik tulis di Desa Sendangagung dan Desa Sendangduwur yaitu melalui peningkatan kemampuan finansial, pengembangan pemasaran, pengembangan sumber daya manusia, pemberian dan pengendalian usaha serta faktor-faktor yang mendukung dan mengehambat upaya pemberdayaan yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan. Faktor pendukungnya anatara lain, adanya dukungan dari pemerintah, sementara untuk faktor penghambatnya antara lain kualitas sumber daya manusia yang masih rendah dan kurangnya modal. Berdasarkan kesimpulan dari penelitian yang dilakukan, saran yang diberikan adalah 1) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan perlu melakukan penguatan fungsi kelembagaan di industri kecil batik tulis sendang untuk membuat koperasi simpan pinjam. 2) Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Kabupaten lamongan dapat menjalin kerjasama atau bermitra dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan untuk membentuk kampung batik tulis sendang. 3) Untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme sumber daya manusia dapat dilakukan dengan memperbanyak pelatihan, studi banding, pemberian motivasi, juga diperlukan kesadaran bagi para pengrajin untuk meningkatkan kualitas produknya. 4) perlu lebih aktif untuk mengajak para pengrajin batik tulis lamongan yang belum memiliki SIUP dan TDP dengan cara memberikan informasi terkait kegunaan surat tersebut dan mungkin dapat membuat brosur tentang syarat dan tata cara pembuatan SIUP dan TDP. 5) Perlunya adanya pendataan secara rutin untuk menganalisa masalah yang timbul pada pengusaha industri kecil. 
Institution Info

Universitas Brawijaya