Abstract :
Tujuan penelitian untuk mengekplorasi pengaruh modal intelektual dan
komitmen organisasional terhadap pembelajaran organisasi dan kinerja organisasi
yang dimoderasi oleh budaya organisasi. Disain penelitian menggunakan
pendekatan explanatory. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei.
Teknik sampel yang digunakan adalah random sampling dengan jumlah populasi
program studi universitas swasta di Kopertis Wilayah III Jakarta sebanyak 796 dari
56 universitas namun data terkumpul sebanyak 134 program studi. Responden
yang menjadi sampel adalah ketua program studi universitas swasta di Kopertis
Wilayah III Jakarta. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
WarpPLS 5.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal intelektual dan komitmen
organisasional mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap pembelajaran
organisasi dan kinerja organisasi. Pembelajaran organisasi sebagai variabel
mediasi sebagian pada pengaruh modal intelektual dan komitmen organisasional
terhadap kinerja organisasi. Budaya organisasi bukan moderasi untuk hubungan
modal intelektual terhadap kinerja organisasi, sebagai moderasi positif untuk
hubungan komitmen organisasional terhadap kinerja organisasi, dan bukan
moderasi untuk hubungan pembelajaran organisasi terhadap kinerja organisasi.
Implikasi praktis penelitian ini adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman
bagi para pimpinan universitas Kopertis Wilayah III Jakarta dalam meningkatkan
pembelajaran organisasi dan kinerja organisasi melalui modal intelektual dan
komitment organisasional yang dimoderasi oleh budaya organisasi.
Keterbatasan penelitian ini adalah sampel hanya pada level ketua program
studi universitas swasta di Kopertis Wilayah III Jakarta, sedangkan untuk
mengekplorasi pengaruh modal intelektual dan komitmen organisasional terhadap
pembelajaran organisasi dan kinerja organisasi yang dimoderasi oleh budaya
organisasi seharusnya melibatkan para dosen, mahasiswa dan stakeholder
universitas. Orisinalitas penelitian ini adalah memberikan dasar konseptual yang
terintegrasi antara hubungan modal intelektual dan komitmen organisasional
terhadap pembelajaran organisasi dan kinerja organisasi yang dimoderasi oleh
budaya organisasi.