DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Pemberian Ekstrak Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza) Secara Topikal Terhadap Peningkatan Ketebalan Jaringan Granulasi Pada Luka Tikus Wistar Kondisi Diabetes Melitus
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Sani, Hasnah Cholida
Subject
615.324 39 Drugs derived from specific plants (Ginger, Musaceae, Zingiberales) 
Datestamp
2020-09-11 03:31:14 
Abstract :
Pada kondisi diabetes, terjadi gangguan penyembuhan luka karena adanya peningkatan produksi reactive oxygen species (ROS) sehingga akan menghambat faktor pertumbuhan yang akan berdampak pada penurunan pembentukan jaringan granulasi. Temulawak (Curcuma xanthorrizha) memiliki kandungan sebagai antiinflamasi dan antioksidan yang berfungsi menurunkan ROS, sehingga akan mempercepat proses penyembuhan luka. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian topikal temulawak (Curcuma xanthorrhiza) terhadap ketebalan jaringan granulasi. Dua puluh lima tikus dibuat luka pada punggungnya dan dibagi menjadi 5 kelompok yaitu 2 kelompok kontrol (kondisi normal dan diabetes) dan 3 kelompok perlakuan (kondisi diabetes dengan topikal ekstrak temulawak 15%, 20%, 25%) dirawat selama 14 hari. Ketebalan jaringan granulasi dihitung dengan pemeriksaan histopatologi. Hasil uji one way ANOVA menunjukan ada perbedaan yang signifikan pada peningkatan ketebalan jaringan granulasi antara kelompok kontrol dan perlakuan dengan nilai (p=0,000).Hasil post hoc test menunjukan terdapat perbedaan yang paling signifikan yaitu pada dosis 20%. Kesimpulan penelitian ini adalah topikal ekstrak temulawak mampu meningkatkan ketebalan jaringan granulasi dan dosis 20% merupakan dosis optimal 
Institution Info

Universitas Brawijaya