DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Kekasaran Permukaan Terhadap Kekuatan Tarik Hasil Roll Bonding Aluminium A6061 dengan Alumunium A1100
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Robbani, Muhammad Zulfa
Subject
620.186 Alumunium 
Datestamp
2021-10-19 02:27:18 
Abstract :
Ada banyak sekali penyebab kegagalan dalam industri yang sangat di hindari, penyebab kegagalan dalam industri adalah dikarenakan material yang tak tahan korosi sekitar 29%, material mengalami fatigue sekitar 25% dan patah getas sekitar 16% (Adrian 2008) .Contohnya dalam industri kapal tanker, tangki kapal tanker ini sering mengalami korosi karena cairan kimia yang sering di angkut. Dalam industri kapal tanker banyak yang menggunakan cladding pada pelat tangki kimianya agar tidak terjadi korosi dan meningkatkan kekuatan dari tangki tersebut (rakhmawan 2012). salah satu cara untuk menghindari kegagalan dalam industri adalah dengan cara metal cladding Salah satu jenis dari metal cladding itu sendiri adalah roll bonding. Roll bonding merupakan proses pembentukan logam yang digunakan pada material solid, dilakukan dengan cara pengerolan dua atau lebih material. Pada proses roll bonding energi tekan dimanfaatkan untuk menggabungkan dua atau lebih lapisan logam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kekasaran permukaan terhadap nilai kekuatan tarik pada penggabungan antara aluminium A 6061 dan A 1100 dengan proses roll bonding. Variabel bebas yang digunakan pada penelitian ini adalah kekasaran permukan plat alumunium A6061 dan A1100 yang terjadi setelah di beri surface preparation, yang mana variasi kekasaran permukan di dapat dari memvariasikan grit sandpaper yakni 60, 120 dan 180. Variabel terikat yang digunakan pada penelitian ini adalah nilai kekuatan tarik dari spesimen hasil roll bonding. Variabel terkontrol yaitu kecepatan putar roll: 10rpm, roll gap : 1mm, Preheating dengan suhu 500℃ selama 3 jam, Proses pengerolan : Hot rolling, Rolling Ratio sebesar 50%. Hasil pengujian kekuatan tarik di dapat kekuatan tarik tertinggi ada pada nomer amplas 60 dengan kekasaran permukaan 3.207 μm yakni sebesar 142,29 MPa dan kekuatan tarik terendah ada pada nomer amplas 180 dengan nilai kekasaran permukaan 1.347 μm sebesar 122,51 MPa. Dan di dapat kesimpulan bahwa semakin kasar permukaan yang bertemu dalam proses roll bonding akan menyebabkan kekuatan tarik hasil roll bonding tersebut semakin tinggi. 
Institution Info

Universitas Brawijaya