DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Variasi Jarak Sengkang Tulangan Bambu Pilin terhadap Uji Geser-Lentur Balok
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Saputra, Raka Agidio
Subject
624.183 4 Concrete 
Datestamp
2021-10-18 07:16:14 
Abstract :
Berdasarkan penelitian terdahulu bahan dasar bambu memiliki kuat tarik yang tinggi. Bahan dasar bambu yang memiliki kekuatan tarik yang tinggi digunakan sebagai sengkang pada penelitian ini. Pada penelitian ini akan dianalisis pengaruh tulangan sengkang dengan bahan dasar bambu dengan metode pilin terhadap beban maksimum, lendutan dan kuat gesernya. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Struktur dan Bahan Konstruksi Teknik Sipil Universitas Brawijaya Malang. Jumlah benda uji pada penelitian ini sebanyak 6 buah dengan 3 variasi jarak sengkang 20 cm, 15 cm dan 10 cm, setiap variasi jarak sengkang memiliki 2 benda uji. Bambu yang digunakan sebelumnya di rendam di NaOH 1% agar menghindari penjamuran dan pelapukan pada bahan bambu. Untuk tulangan sengkang menggunakan bambu pilin dengan metode pilinan terbaik dari hasil uji pull out. Digunakan pelapis sikadur pada tulangan bambu, dan menambah lekatan antara tulangan dengan beton. Tulangan utama balok mengunakan baja dengan diameter 8mm. Benda uji balok dengan dimensi 18 cm x 20 cm x 100 cm dengan 2 beban terpusat. Pengujian kuat geser yang dihasilkan oleh benda uji balok dengan menggunakan tulangan sengkang bambu pilin dengan mengamati kapasitas kuat geser, lendutan, panjang dan lebar retak. Data kapasitas kuat geser, lendutan, panjang dan lebar retak yang diambil menghasilkan grafik yang nantinya berjenis Polynomial dan Linier pada penelitian ini, dari grafik ini berguna untuk memprediksi dan mengetahui pengaruh jarak sengkang terhadap kapasitas kuat geser, lendutan, panjang dan lebar retak. Pola retak akibat pembebanan yang dialami keseluruhan balok adalah retak geser-lentur. 
Institution Info

Universitas Brawijaya