Abstract :
Berbagai kompetisi diadakan sebagai wadah pengembangan teknologi robotika, salah
satunya adalah Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI). Perancangan gerakan tari robot
yang dilakukan dengan menyesuaikan jenis gerakan tari sesuai buku panduan saja memiliki
kekurangan, yaitu tidak adanya sinkronisasi gerakan tari dengan pola irama musik pengiring.
Berdasarkan latar belakang tersebut pada skripsi ini dirancang sistem yang mampu
mendeteksi pola irama musik pengiring sebagai panduan pembuatan gerakan tari robot.
Pola musik pengiring dapat dideteksi menggunakan instrumen dominan pada musik
pengiring, salah satunya gendang tipak. Ketukan gendang besar dan gendang kecil yang
beriringan dapat dijadikan sebagai penentu adanya pola musik. Penyaringan suara gendang
tipak menggunakan rangkaian bandpass filter dengan frekuensi cut off yang sesuai dengan
frekuensi gendang. Frekuensi cut off diperoleh dengan mengamati amplitudo frekuensi
musik saat terdengar gendang tipak menggunakan frequency analysis pada Adobe Audition.
Keberhasilan bandpass filter diketahui dengan membandingkan besar penguatan hasil
pengujian nilai perhitungan secara teori. Hasil filter diolah mikrokontroler menjadi pola
musik pengiring yang dikirimkan dan ditampilkan ke komputer sebagai panduan
programmer dalam pembuatan gerakan tari robot.
Hasil pengujian bandpass filter gendang besar didapatkan frekuensi cutoff atas fh sebesar
135 Hz dan frekuensi cutoff bawah fl sebesar 80 Hz. Pada pengujian filter gendang kecil
didapatkan fh sebesar 340 Hz dan fl sebesar 240 Hz. Pengujian stopband gendang besar pada
frekuensi 250 Hz dan gendang kecil pada 500 Hz didapat atenuasi masing- masing sebesar
22,37 dB dan 21,97 dB. Hasil pengujian bandpass filter dan pengujian stopband sudah
memenuhi spesifikasi yang dirancang, yaitu mampu menyaring gendang tipak saja. Hasil
pemrosesan ADC keluaran filter dapat menghasilkan ketukan gendang sesuai dengan
simulasi dan dijadikan sebagai penentu ada tidaknya pola musik. Secara umum sistem
mampu mendeteksi seluruh pola musik pengiring dari 15 blok hasil perancangan namun pola
musik keluaran sistem memiliki delay. Pada deteksi pola musik dari keadaan tidak ada pola
musik, delay minimum sebesar nol detik dan maksimum 2,5 detik dengan rerata delay
sebesar 0,93 detik. Sedangkan pada deteksi tidak ada pola musik, delay minimum sebesar
-1 detik dan maksimum sebesar 2 detik dengan rerata delay 1,20 detik.