DETAIL DOCUMENT
Perencanaan Jaringan Long Term Evolution (LTE) Di Kota Madiun Pada Frekuensi 2600 MHz
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Utomo, Galoh
Subject
621.382 1 Communications networks 
Datestamp
2021-10-18 07:18:04 
Abstract :
Long Term Evolution (LTE) merupakan pengembangan dari teknologi sebelumnya yaitu UMTS (3G) dan HSPA (3,5G). Teknologi Long Term Evolution (LTE) merupakan suatu jawaban dari masalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan atau user. Pada perencanaan ini dilakukan untuk mengetahui jumlah pengguna LTE pada tahun 2021 dan eNodeB yang dibutuhkan untuk layanan jaringan Long Term Evolution (LTE) di Kota Madiun. Dengan adanya IPTV yang memungkinkan berkurangnya pelanggan Indovision di Indonesia maka frekuensi 2600 MHz sangat berpeluang dijadikan tambahan frekuensi untuk impelementasi LTE, perencanaan ini di alokasikan untuk Kota Madiun menggunakan perencanaan coverage dan perencanan capacity dengan menggunakan perhitungan teori maupun dengan menggunakan software Atoll. Dari hasil prediksi perhitungan dengan model geometrik maka diperoleh jumlah penduduk Kota Madiun pada tahun 2021 adalah 180.770 jiwa. Untuk hasil perhitungan prediksi pelanggan LTE pada tahun 2021 diperoleh 33.330 pelanggan. Pada perhitungan berdasarkan teori pendekatan coverage dihasilkan 13 eNodeB. Pada perhitungan berdasarkan teori pendekatan kapasitas mengasilkan 7 eNodeB untuk melayani 33.330 pelanggan LTE, pada tahun 2021 di Kota Madiun dengan frekuensi 2600 MHz. Dari hasil simulasi pada software Atoll dihasilkan 15 eNodeB untuk melayani area Kota Madiun, lebih banyak 2 eNodeB dibandingkan hasil perhitungan yang diperoleh yaitu 13 eNodeB dikarenakan untuk mengurangi blank spot area. Untuk nilai best signal level rata-rata diperoleh sebesar -60,64 dBm. Signal level yang dikategorikan baik adalah >-90 dBm yang mampu mencakup daerah seluas 106,09 km². Hasil simulasi Atoll menunjukkan nilai ratarata RSRP yang diperoleh pada keseluruhan area Kota Madiun adalah -89,77 dBm dikategorikan normal. Dengan hasil nilai RSRP cakupan terluas yaitu -98 dBm dengan luas 2,175 Km². Pada perhitungan simulasi throughput, menghasilkan nilai rata-rata sebesar 16 Mbps. 
Institution Info

Universitas Brawijaya