Abstract :
Pembangunan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas
hidup dan pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Rumah merupakan salah satu
kebutuhan dasar, kondisi rumah merupakan salah satu indikator dimana
masyarakat dapat dikatakan miskin atau tidak. Indonesia merupakan salah satu
negara yang berkembang dimana sangat erat dengan masalah kemiskinan dan
ketidak mampuan masyarakat dalam pemenuhan papan atau mewujudkan rumah
layak huni karena faktor ekonomi. Berdasarkan hal tersebut pemerintah
Kabupaten Madiun, melalui Peraturan Bupati Madiun Nomor 6 Tahun 2012,
tentang Pedoman Pelaksanaan Pemberian Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak
Huni (RTLH) Bagi Masyarakat Miskin Kabupaten Madiun Tahun Anggaran
2012, diharapkan dapat mengurangi jumlah RTLH di Kabupaten Madiun.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif jenis deskriptif. Fokus
dalam penelitian ini menurut model implementasi Merilee S. Grindle. Lokasi
penelitian ini adalah di Kabupaten Madiun. Teknik pengumpulan data dilakukan
dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah
human instrument, dan perangkat penunjang. Analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah model interaktif dari Miles dan Huberman dan Saldana.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa program pelaksanaan pemberian
bantuan perbaikan RTLH berjalan sesuai dengan peraturan yang ada, dapat dilihat
bahwa jumlah RTLH pada tahun 2017 kini sudah mencapai angka 0, yang artinya
program berhasil diterapkan pada ke-15 Kecamatan yang ada di Kabupaten
Madiun. Adapun salah satu daerah yaitu di Desa Durenan Kecamatan Gemarang
dimana dalam pelaksanaan program ini berjalan lebih unggul dibandingkan
dengan daerah lain.
Saran terhadap program pemberian bantuan perbaikan RTLH adalah
perlunya daerah lain untuk menjadikan Desa Durenan Kecamatan Gemarang
sebagai percontohan dan mencari tau penyebab dari mengapa dapat berjalan lebih
baik dibandingkan daerah lain serta harapannya program ini terus berlanjut jika
kedepannya ada rumah tidak layak huni yang baru-baru muncul.