Abstract :
Ethnic Identity Scale (EIS) merupakan sebuah skala untuk mengukur identitas etnis remaja milik Umaña-Taylor, Yazedjian, & Bámaca-Gómez (2004) yang baru diterjemahkan dan diadaptasi ke Bahasa Indonesia oleh Paramita (2014). Karena masih baru, pengujian reliabilitas skala ini pun menjadi penting untuk dilakukan, terutama melihat belum adanya pengujian reliabilitas pada subjek remaja awal dan tengah tingkat SMP. Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik psikometrik dari EIS dengan pendekatan delayed alternate form pada subjek siswa tingkat SMP. Subyek (N=200) diminta mengisi dua skala pada dua waktu (time) berbeda dengan interval waktu 14 hari, dengan time 1 diberikan skala EIS (Skala A) dan time 2 diberikan skala paralel EIS (Skala A’). Hasil analisis menggunakan teknik koefisien stabilitas dan kesetaraan (the coefficient of stability and equivalence) menunjukkan koefisien korelasi antar dimensi sebesar .53 pada dimensi eksplorasi, .62 pada dimensi komitmen, dan .58 pada dimensi afirmasi.