Proses Komunikasi Stakeholder Dalam Merumuskan Kegiatan Program Community Development Dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (Studi Pelaksaan CSR dalam Program One Village One Product Oleh PT Semen Indonesia di Kabupaten Tuban)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Mahardini, Hilmiyah
Subject
302 Social interaction
Datestamp
2020-11-25 08:13:21
Abstract :
Program One Village One Product (OVOP) adalah program pemberdayaan yang dilakukan melalui pelatihan dan pendampingan dalam peningkatan SDM yang diimplementasikan ke dalam beberapa bentuk kegiatan. Realitas dalam kegiatan pelatihan belum ada keberlanjutan dari program OVOP, partisipasi masyarakat kurang begitu maksimal akibat kendala yang terjadi dalam proses pelatihan. Oleh Karena itu dibutuhkan analisis proses komunikasi yang dijalankan oleh stakeholder dalam perumusan program OVOP dengan analisis tangga partisipasi Arnstein dan teori rasionalitas komunikatif Jurgen Habermas dalam menjawab permasalahan yang terjadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukan proses komunikasi stakeholder dalam merumuskan program jenis pelatihan OVOP berada pada tingkatan partisipasi yang berbeda. Tingkat partisipasi tersebut dapat dilihat dari kekuasaan masyarakat dalam menentukan program. Dalam proses komunikasi pada perumusan kegiatan program ada yang telah mencapai konsensus serta ada pula yang belum tercapai. Tercapainya konsensus dalam perumusan jenis pelatihan terbukti dari proses komunikasi yang sudah didasarkan atas rasionalitas komunikatif. Seharusnya, partisipasi serta konsensus dalam perumusan program dapat berimbas pada partisipasi tahapan selanjutnya dalam kegiatan program OVOP dan meminimalisir kendala yang terjadi.
Program One Village One Product (OVOP) adalah program pemberdayaan yang dilakukan melalui pelatihan dan pendampingan dalam peningkatan SDM yang diimplementasikan ke dalam beberapa bentuk kegiatan. Realitas dalam kegiatan pelatihan belum ada keberlanjutan dari program OVOP, partisipasi masyarakat kurang begitu maksimal akibat kendala yang terjadi dalam proses pelatihan. Oleh Karena itu dibutuhkan analisis proses komunikasi yang dijalankan oleh stakeholder dalam perumusan program OVOP dengan analisis tangga partisipasi Arnstein dan teori rasionalitas komunikatif Jurgen Habermas dalam menjawab permasalahan yang terjadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukan proses komunikasi stakeholder dalam merumuskan program jenis pelatihan OVOP berada pada tingkatan partisipasi yang berbeda. Tingkat partisipasi tersebut dapat dilihat dari kekuasaan masyarakat dalam menentukan program. Dalam proses komunikasi pada perumusan kegiatan program ada yang telah mencapai konsensus serta ada pula yang belum tercapai. Tercapainya konsensus dalam perumusan jenis pelatihan terbukti dari proses komunikasi yang sudah didasarkan atas rasionalitas komunikatif. Seharusnya, partisipasi serta konsensus dalam perumusan program dapat berimbas pada partisipasi tahapan selanjutnya dalam kegiatan program OVOP dan meminimalisir kendala yang terjadi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
