DETAIL DOCUMENT
Perbandingan dan Validasi Mol Hidrat Pada Stirrer dan Vessel Tank Pada Tekanan 4 bar
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Rama, Aga Destha
Subject
621.8 Machine engineering 
Datestamp
2021-10-19 02:44:10 
Abstract :
Pada alam bebas terdapat gas alam yang berbentuk Natural Gas Hydrate (NGH). Natural Gas Hydrate (NGH) terbentuk dari campuran antara gas alam dan air pada tekanan tinggi dan suhu mendekati titik beku air. Gas alam yang terdapat pada hidrat akan dieksplorasi untuk mengambil gas yang terjebak pada hidrat. Ternyata menariknya hidrat juga bisa digunakan sebagai metode baru untuk penyimpanan gas. Banyak penelitian telah dilakukan untuk melihat beberapa karakteristik dari gas hidrat itu sendiri. Salah satunya adalah pengaruh instalasi alat yang digunaka dalam pembentukan terhadap karakteristik gas hidrat campuran propana butana. Karakteristik ini meliputi laju pembentukan, stabilitas hidrat dan kapasitas penyimpanan hidrat. Pentingnya validasi untuk membuktikkan bahwa data tersebut benar. Karena pentingnya karakteristik hidrat sebagai metode baru penyimpanan gas dan pentingnya validasi konsumsi gas (mol) teoritis dan aktual. Maka diperlukan penelitian lebih lanjut tentang karakteristik pembentukan hidrat. Alat yang akan digunakan adalah stirred tank dalam pembentukannya dan menggunakan variasi temperatur cooling bath 271 K, 273 K dan 275 K. Pembentukan hidrat dilakukan selama 10 jam dengan variasi temperatur cooling bath, setelah itu di uji stabilitas dengan didiamkan pada suhu 268 K, uji kapasitas dilakukan setelah stabilitas criztalyzer didiamkan sampai mencapai suhu ruangan 298 K setelah itu gas yang terurai dihitung sebagai gas yang tersimppan. Perbandingan laju pembentukan hidrat dinyatakan dalam bentuk banyaknya konsumsi gas hidrat propana butana. Konsumsi gas (mol) paling banyak terjadi pada suhu cooling bath yang sama 271 K pada alat stirred tank daripada vessel tank sebesar 0.01203 mol berbanding 0.00984. Perbandingan stabilitas gas hidrat propana butana dinyatakan dalam banyaknya mol gas yang terurai. Tingkat stabilitas hidrat terbesar pada suhu cooling bath yang sama 271 K terjadi pada Instalasi alat stirred tank dengan jumlah gas yang terurai sebesar 0.0002 mol. Kapasitas penyimpanan hidrat teoritis tertinggi pada suhu cooling bath yang sama 271 K ada pada instalasi alat stirred tank dengan nilai sebesar 0,749662652 V/V. Validasi nilai konsumsi gas (mol) aktual dan teoritis menunjukkan kecendrungan yang sama namun pada nilai teoritis memiliki nilai lebih tinggi daripada nilai aktual dengan selisih nilai yang sangat kecil sekali. 
Institution Info

Universitas Brawijaya