Abstract :
Dewasa ini, dunia industri menghadapi satu masalah besar yang berkaitan dengan
lingkungan, salah satunya yaitu pencemaran udara akibat cerobong asap (Chimney). Untuk
mengetahui dampak pencemaran udara yang dihasilkan oleh chimney, salah satunya adalah
dengan menganalisa dan mensimulasikan pola dispersi plume rise hasil dari emisi gas buang
pada chimney sehingga didapatkan informasi terhadap bentuk pola plume rise dan density
maksimum gas buang dari chimney.
Software yang digunakan untuk simulasi ini adalah ANSYS WORKBENCH. Software
ini digunakan sebagai alat bantu untuk mendapatkan visualisasi sebaran gas yang keluar dari
chimney berdasarkan hasil penyelesaian dari pemrograman CFX yang merupakan bagian dari
metode untuk menyelesaikan berbagai kasus aplikasi dinamika fluida. Penelitian ini
menggunakan beberapa parameter input untuk proses simulasinya, yaitu : kecepatan angin,
stabilitas atmosfer, kecepatan emisi gas buang keluar chimney, temperatur lingkungan,
temperatur emisi gas buang keluar chimney, dan geometri chimney. Dan untuk parameter output
adalah visualisasi pola sebaran konsentrasi fluida plume rise yang dihasilkan chimney berupa
garis kontur aliran dispersi dengan warna yang berbeda-beda ditampilkan dalam model 3D
ataupun grafik.
Hasil analisa plume rise dari proses simulasi menggunakan 3 chimney dalam sebuah
model box dengan variasi kecepatan emisi gas buang yang berbeda VS1 = 10 m/s, VS2 = 20 m/s
dan VS3 = 30 m/s didapatkan model 3D pola aliran dispersi plume rise yang berbentuk Lofting
yang mana arah kepulan asap cenderung naik ke atas. Semakin cepat emisi gas buang yang
keluar dari chimney maka semakin tinggi kenaikan plume rise yang terjadi di atmosfer. Dan
semakin tinggi kenaikan plume rise di atmosfer maka semakin sedikit nilai density kadar emisi
gas buang yang keluar dari chimney.