DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Lapisan Konduktif Pada Isolator Kaca Terhadap Tingkat Arus Bocor Pada Susunan Elektroda Plat-Plat dan Plat-Jarum
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Ginting, Sipa Peberina
Subject
621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting 
Datestamp
2021-10-19 05:50:54 
Abstract :
Penelitian ini membahas tentang bagaimana pengaruh dari perubahan nilai konduktivitas, perubahan letak objek uji serta perubahan nilai tegangan uji terhadap perubahan nilai arus bocor pengukuran pada permukaan isolator kaca. Perubahan nilai konduktivitas mempengaruhi perubahan nilai arus bocor pengukuran pada permukaan isolator kaca, perubahan nilai konduktivitas berbanding lurus terhadap perubahan nilai arus bocor. Semakin luas permukaan objek uji berbanding lurus terhadap kenaikan nilai arus bocor pengukuran pada permukaan isolator kaca dengan perubahan tegangan uji. Berdasarkan pengujian pengaruh dari perubahan masa garam (gr) yang mempenggaruhi nilai moll larutan NaCl (moll), konsentrasi larutan NaCl (molar) dan nilai konduktivitas larutan NaCl (mS/cm) terhadap perubahan nilai arus bocor pengukuran pada permukaan isolator kaca. Semakin meningkat massa (gr) NaCl, moll larutan NaCl meningkat maka, meningkat juga nilai konduktivitas (mS/cm). Variasi luas objek uji yang terkontaminasi mempengaruhi nilai arus bocor pengukuran pada permukaan isolator kaca dengan perubahan nilai tegangan uji. Hasil penelitian nilai konduktivitas terkecil yakni dengan 250 ml air mineral, 3 gr NaCl, yakni sebesar 20,68 mS/cm. Nilai konduktivitas dengan nilai terbesar yakni dengan 250 ml air mineral, 30 gr NaCl, yakni sebesar 205,58 mS/cm.untuk nilai dari pengaruh konduktivitas terendah larutan NaCl terhadap arus bocor dengan tegangan uji 25 kV pada variasi OBA-4 = 45,25 μA, pada variasi OBB-4 = 39,30 μA. Untuk pengaruh nilai konduktivitas terbesar terhadap arus bocor pada 25 kV pada variasi OBA-4 = 69,06 μA, pada variasi OBB-4 = 51,41 μA. Luas permukaan objek uji yang terkontaminas berbanding lurus terhadap perubahan nilai arus bocor permukaan dengan variasi kondutivitas dan perubahan tegangan uji. Semakin tinggi nilai konduktivitas dan semakin luas permukaan objek uji yang terkontaminasi terhadap perubahan tegangan uji, maka akan semakin tinggi nilai arus bocor pengukuran pada permukaan isolator kaca. Perubahan nilai arus bocor berbanding terbalik terhadap nilai tahanan permukaan (MΩ), berbanding lurus terhadap nilai rugi daya (Watt) dan nilai rugi energi dalam satu tahun (kWh). 
Institution Info

Universitas Brawijaya