DETAIL DOCUMENT
Analisis Performa Sistem Komunikasi Optik Eksternal Modulator Dengan Variasi Bit rate dan Line Coding
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Sudaryono, Anastiti Putri Ramadhani
Subject
621.31 Generations, modification, storage, transmission of electric power 
Datestamp
2021-10-19 06:27:01 
Abstract :
Modulator Optik berfungsi untuk menumpangkan sinyal-sinyal informasi berupa pulsapulsa cahaya ke dalam sinyal pembawa (carrier) agar dapat ditransmisikan. Secara umum, terdapat empat jenis eksternal modulator yaitu electro-optics, acousto optics, dan electroabsoprtion. Modulator yang kini sering digunakan adalah Mach-Zehnder Modulator (MZM) dan Electro-absoption Modulator (EAM). Pada penelitian ini dilakukan analisis terhadap performa sistem dari eksternal modulator Mach-Zehnder Modulator (MZM) dan Electroabsoption Modulator (EAM) dengan variasi bit rate 10 Gbps dan 40 Gbps, line coding Non Return to Zero (NRZ) dan Return to Zero (RZ). Penelitian ini dilakukan dengan simulasi software optisystem 7.0. Sinyal informasi di bangkitkan dengan menggunakan PseudoRandom Bit Sequence lalu sinyal tersebut diubah menjadi sinyal digital menggunakan line coding, sinyal carrier dengan panjang gelombang 1550,12 nm dan 1558,98 nm dihasilkan dari CW Laser lalu proses modulasi dilakukan pada eksternal modulator. Sinyal termodulasi tersebut akan di transmisikan melalui single mode fiber sepanjang 10 km – 100 km dengan menggunakan variasi bit rate 10 Gbps sedangkan 1 km- 10 km dengan menggunakan variasi bit rate 40 Gbps, lalu akan diterima pada photodetector APD. Analisis performa modulator optik pada sistem komunikasi optik menggunakan parameter dari nilai BER, Q-Factor, dan loss. Setelah melakukan simulasi didapatkan bahwa semakin jauh jarak transmisi makan nilai BER akan semakin besar, nilai Q-factor berbanding terbalik dengan nilai BER dimana, semakin jauh jarak transmisi maka nilai QFactor akan semakin kecil. Loss yang terjadi pada jarak transmisi yang jauh akan besar. Hasil simulasi performa sistem komunikasi optik terbaik yaitu menggunakan Electroabsorption modulator (EAM) dengan panjang gelombang 1550,12 nm, bit rate 10 Gbs dan menggunakan line coding RZ didapatkan nilai BER 1,18 x 10-45, Q-Factor sebesar 14,1270, dan loss sebesar 0,2 dB pada jarak 10 km. 
Institution Info

Universitas Brawijaya