Abstract :
Ketersediaan taman merupakan salah satu hal penting yang perlu dipertimbangkan dalam pembangunan
perkotaan dengan tujuan untuk menjaga keseimbangan kualitas lingkungan hidup kawasan perkotaan.
Fenomena pemilihan sarana taman kota aktif saat ini sering dilakukan oleh masyarakat perkotaan di Indonesia
salah satunya di Kota Malang. Kondisi tersebut terjadi karena terdapat ketimpangan fungsi baik dari skala, sarana
pelayanan dan fasilitas pelengkap pada taman kota yang ada, yang pada akhirnya menyebabkan perbedaan
orientasi masyarakat dalam memilihan taman kota untuk memenuhi berbagai aktivitasnya. Orientasi tersebut
menyebabkan beberapa taman lebih diminati dan ramai oleh masyarakat jika dibandingkan dengan taman
lainnya walaupun berada pada tingkatan/klasifikasi yang sama. Berdasar kondisi tersebut maka penelitian ini
mengidentifikasi orientasi masyarakat dalam memilih sarana taman (Taman Kota dan Hutan Kota) yang ada di
Kota Malang. Adapun karakterististik taman yang menggunakan analisis persebaran taman, kapasitas pelayanan,
analisis skala pelayanan dan analisis orientasi pemilihan taman. Hasil dari karakteristik taman, Kecamatan Klojen
memiliki sebaran taman yang paling banyak, skala dan kapasitas pelayanan taman yang lebih besar. Hasil analisis
orientasi dalam penelitian ini juga menyebutkan bahwa masyarakat lebih memilih taman di luar wilayah
kecamatan daripada taman yang berada dekat wilayah tempat tinggalnya. Orientasi masyarakat yang paling
tinggi memilih untuk beraktivitas pada taman perkotaan yang ada di Kecamatan Klojen.