Abstract :
Peningkatan jumlah penduduk berdampak terhadap kenaikan jumlah sampah dan apabila sampah tidak
dikelola dengan baik maka akan menimbulkan dampak buruk yaitu menyebabkan peningkatan volume sampah
secara langsung di TPS (Tempat pengumpulan sampah). TPS Ungup-ungup berada di Kecamatan Kanigaran
yang melayani 2273 KK dari 3 kelurahan yaitu Kelurahan Kanigaran, Kelurahan Tisnonegaran dan Kelurahan
Kebonsari kulon. Daerah pelayanan TPS Ungup-ungup menghasilkan sampah sebesar 175,021 m³/minggu.
Penelitian ini betujuan untuk mengukur tingkat pelayanan kinerja pengumpulan sampah, mengukur kinerja
operasional pegumpulan sampah berdasarkan standar dan persepsi masyarakat. Metode analisis yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis tingkat pelayanan, analisis kinerja operasional pengumpulan
sampah dan analisis IPA (importance performance analysis). Hasil penelitian menunjukkan tingkat pelayanan
pengumpulan sampah hanya mencapai 49% artinya tidak semua sampah yang dihasilkan terangkut ke TPS
Ungup-Ungup. Berdasarkan hasil analisis kinerja operasional sistem pengumpulan sampah menunjukkan bahwa
variabel yang perlu diperbaiki yaitu jadwal pengumpulan sampah, alat pelindung diri, dan jumlah petugas
sampah, sedangkan atribut yang perlu diperbaiki pada analisis IPA yaitu ketepatan waktu petugas sampah,
jumlah periode pengumpulan sampah, keteraturan periode pengambilan sampah,sistem pembayaran retribusi,
dan kondisi alat pengumpul. Jadi hasil akhir dari penelitian ini yaitu menyusun rekomendasi untuk
meningkatkan kinerja sistem pengumpulan sampah agar mencapai target pelayanan persampahan sebesar 80%
dari Masterplan Kota Probolinggo. Hasil rekomendasi kinerja pengumpulan sampah yaitu memperbaiki
operasional sistem pengumpulan sampah.