Abstract :
Kelurahan Tlogowaru merupakan kelurahan dengan persentase terkecil dalam
pelayanan persampahan di Kota Malang yakni sebesar 15% dari 1.751 rumah tangga yang
terlayani petugas kebersihan berdasarkan hasil survei. Hal ini tidak sesuai dengan target
pelayanan persampahan Kota Malang yakni sebesar 100%. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi kinerja operasional pengumpulan sampah di Kelurahan Tlogowaru,
kemudian mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku masyarakat dalam
membuang sampah di Kelurahan Tlogowaru dan yang terakhir adalah menyusun
rekomendasi peningkatan kinerja sistem pengumpulan sampah di Kelurahan Tlogowaru.
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kinerja operasional
pengumpulan sampah, analisis regresi logistik, analisis probability, analisis penentuan
zonasi pola pengumpulan sampah dengan overlay, analisis kebutuhan alat pengumpul
sampah dan analisis rute pengumpulan. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat kinerja
operasional pengumpulan sampah sebesar 40%. Selain itu faktor-faktor yang
mempengaruhi masyarakat dalam membuang sampah adalah tingkat pendidikan, kesediaan
untuk membayar retribusi sampah dan peran dalam pengelolaan sampah. Rekomendasi
peningkatan kinerja sistem pengumpulan sampah di Kelurahan Tlogowaru terdiri atas
penentuan pola dan tipologi pengumpulan sampah yakni pola individual tidak langsung
dan komunal tidak langsung, penambahan 9 alat pengumpul sampah (gerobak motor),
penentuan 9 rute pengumpulan sampah dan upaya untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat untuk pembuangan sampah ke TPS dengan melakukan sosialisasi tentang
pengelolaan sampah, pemanfaatan organisasi masyarakat untuk mendorong
peranmasyarakat dalam pengelolaan sampah, penentuan biaya retribusi yang sesuai dengan
Ability To Pay masyarakat dan penerapan sistem subsidi silang dalam pembayaran retribusi
sampah.