DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Letak Pita Konduksi Pada Permukaan Isolator Dengan Elektroda Tidak Seragam Terhadap Tingkat Arus Bocor
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Amadea, Cinta Hanifa
Subject
621.31 Generations, modification, storage, transmission of electric power 
Datestamp
2021-10-19 06:46:20 
Abstract :
Jurnal ini memaparkan hasil pengujian tentang pengaruh letak pita konduksi dengan elektroda yang tidak seragam terhadap arus bocor yang terjadi di permukaan isolator kaca. Elektroda yang digunakan adalah elektroda jarum yang tersambung ke tegangan tinggi dan elektroda piring yang dibumikan. Untuk pengotor yang digunakan adalah larutan natrium klorida dengan varisai massa garam yaitu: 5 gr, 15 gr, 25 gr, 35 gr dan 45 gr. Setelah massa garam didapat lalu dicampurkan kedalam 250 ml air mineral pada masing-masing massa garam. Setelah larutan garam didapat maka dapat pula dihitung nilai konduktivitas larutannya kemudian larutan natrium klorida dioleskan pada permukaan isolator kaca. Lapisan pita konduksi dibagi menjadi tiga bagian yaitu: ground, middle, dan HV. Langkah berikutnya adalah menguji arus bocor yang terjadi pada masing-masing lokasi pita konduksi di permukaan isolator kaca dengan memberikan tegangan tinggi AC mulai dari 5 kV, 9 kV, 13 kV, 17 kV, 21 kV dan 25 kV. Setelah didapat arus bocor yang terjadi di permukaan isolator kaca maka dapat dihitung resistansi permukaan isolator kaca, rugi-rugi daya nyata, dan rugi energi yang terjadi dalam satu tahun dengan asumsi terdapat 8760 jam setiap tahunnya. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan bahwa nilai konduktivitas larutan natrium klorida berpengaruh terhadap arus bocor yang terjadi di permukaan isolator kaca, semakin besar nilai konduktivitas larutan natrium klorida maka semakin besar pula arus bocor yang terjadi pada masing-masing bagian pita konduksi. Tegangan uji yang diberikan juga berpengaruh terhadap arus bocor yang terjadi di permukaan isolator kaca, semakin besar tegangan uji yang diberikan maka arus bocor yang terjadi juga semakin besar. Letak pita konduksi juga berpengaruh terhadap arus bocor yang terjadi di permukaan isolator kaca. Hasil pengujian didapatkan pada tegangan uji 5kV, konduktivitas larutan natrium klorida sebesar 103,33958 mS/cm dan lebar pita konduksi sebesar 60mm arus bocor yang terjadi pada posisi ground adalah 4,915μA, pada posisi middle 2,816μA dan pada posisi high voltage 5,329μA. 
Institution Info

Universitas Brawijaya