Abstract :
Kabupaten Lamongan merupakan salah satu daerah yang mengembangkan
industri membantu perekonomian masyarakat dan daerah. Meningkatkan
pendapatan masyarakat secara tidak langsung dapat meningkatkan
kesejahteraannya. Pembangunan industri dan pengembangan industri saat ini,
harus disesuaikan dengan potensi daerah dengan memperhatikan segala masalah
yang ada pada daerah yang bersangkutan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif yang berlokasi di Kabupaten Lamongan, sedangkan situsnya berada di
Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Lamongan dan Masyarakat Desa
Dradahbluumbang, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan. Sumber
datanya primer diperoleh dari beberapa wawancara dari informan yang berkaitan,
sedangkan data sekundernya diperoleh dari dokumen-dokumen yang berhubungan
dengan tema tersebut. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi,
dan dokumentasi. Sedangkan instrumen penelitiannya adalah peneliti sendiri, dan
beberapa alat penunjang seperti pedoman wawancara, dan alat bantu lainnya.
Dengan demikian, adanya perkembangan teknologi mendorong perubahan
dan perkembangan, khususnya dalam perindustrian. Pada masyarakat yang masih
berpola hidup agraris, kemudian industri masuk sejak adanya revolusi industri
sehingga dengan sendirinya teknologi pun berperan. Dengan demikian teknologi,
dipercaya sebagai penggerak adanya perubahan tersebut. Industri pada umumnya
masih bersifat “home industryâ€. Makin tinggi tingkat teknologi, home industry
atau industri kecil berubah menjadi industri menengah kemudian “Big industryâ€.
Keberadaan industri dapat dilihat dari aspek keruangan atau lokasi. Pemilihan
lokasi yang stategis untuk penempatan suatu industri memiliki nilai tersendiri
untuk perkembangan industri tersebut.