Abstract :
Bendungan Tugu berada pada Desa Nglingis, Kecamatan Tugu, Kabupaten
Trenggalek. Pada Peraturan daerah Kabupaten Trenggalek nomor 15 tahun 2012,
Bendungan Tugu memiliki peran yang penting untuk meningkatkan kualitas hidup
masyarakat Kabupaten Trenggalek. Peran yang dimasudkan adalah bahwa lokasi
berpotensi untuk menumbuhkan ekonomi daerah melalui pariwisata, daya dukung terhadap
lingkungan hidup karena memiliki potensi berperan terhadap kualitas dan kuantitas air,
pengendalian terhadap bencana banjir, pengembangan tempat pemrosesan air yang
nantinya akan menjadi konsumsi bagi masyarakat Kabupaten Trenggalek. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan guna lahan di wilayah yang dipengaruhi
pembangunan Bendungan Tugu, Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek
serta untuk mengetahui faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan guna lahan
di wilayah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode analisis kebijakan untuk meninjau
kesesuaian kebijakan yang telah dibuat lalu ada identifikasi terhadap guna lahan
menggunakan citra satelit google earth selama tahun 2012 – 2017 untuk melihat perubahan
lahan yang ada serta menggunakan analisis faktor untuk megetahui penyebab terjadinya
alih guna lahan. Dari penelitian ini terdapat kesimpulan yaitu bahwa guna lahan hutan dan
sawah terus menurun luasnya karena dikonversikan untuk menjadi permukiman dan
pertanian non sawah karena masyarakat lebih memilih pertanian non sawah agar tidak
merugi saat bencana banjir, lalu untuk kesimpulan analisis faktor didapatkan 5 faktor yang
mempengaruhi yaitu karakteristik fisik & sosial, produktifitas lahan, ekonomi lahan,
potensi lahan dan tanggungan keluarga. Dari kesimpulan tersebut didapatkanlah beberapa
rekomendasi yaitu diperlukan pencegahan agar lahan sawah tidak kembali berkurang,
lokasi permukiman yang lebih tertata, percepatan pembangunan Bendungan Tugu,
pembuatan tanggul pada lereng – lereng bukit, kebijakan terhadap peningkatan
produktifitas lahan masyarakat dalam mengelola, kesesuaian pajak terhadap pendapatan
yang dihasilkan oleh masyarakat.