DETAIL DOCUMENT
Potensi Terapi Rimpang Pletekan (Ruellia Tuberosa L.) Terhadap Kadar Mda (Malondialdehyde), Insulin, Aktivitas Sod (Superoxide Dismutase) Dan Gambaran Histopalogi Pada Organ Pankreas Tikus Diabetes Hasil Induksi Multiple Low Dose Streptozoticin (Mld-Stz)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Asadullah, M
Subject
615.323 95 Drugs derived from spesific plant (Scrophulariales) 
Datestamp
2021-10-21 07:29:37 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak akar pletekan terhadap kadar MDA (malondialdehyde), insulin, aktivitas SOD (Superoxide Dismutase) dan gambaran histopalogi pada organ pankreas. Pada penelitian ini hewan coba yang digunakan adalah tikus putih strain wistar dengan berat rata-rata 180 gram yang di induksikan dengan Multiple Low Dose Streptozoticin (MLD-STZ) dengan dosis 20 mg/kgBB selama 5 hari berturut-turut. Pengukuran kadar glukosa diukur dengan glucometer digital dan dinyatakan DM apabila kadar glukosa mencapai 200 mg/dL. Ekstrak akar pletekan diberikan dengan dosis 250 mg/kgBB dan dosis 500 mg/kgBB selama 21 hari berturut-turut. Kandungan yang diidentifikasi positif golongan triterpenoid menggunakan uji fitokimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian terapi ekstrak akar pletekan dengan dosis 250 mg/kgBB dan 500 mg/kgBB pada tikus yang diinduksi MLD-STZ menunjukkan penurunan kadar glukosa darah berturut-turut sebesar 52.95% dan 64.24%. penurunan kadar MDA sebesar 27.27% dan 67.53%. peningkatan aktivitas SOD sebesar 77.85% dan 87.65% dan peningkatan kadar insulin sebesar 13.25% dan 22.69% serta perbaikan kerusakan jaringan pankreas mendekati normal pada dosis 500 mg/kgBB. 
Institution Info

Universitas Brawijaya