DETAIL DOCUMENT
Tanggung Jawab China Atas Uji Coba Penembakan Anti Satellite Weapons (Asat) Terhadap Satelit Fengyun 1c Menurut Hukum Ruang Angkasa
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Hawinhuda, Asrifan Satria
Subject
341.47 Extraterrestrial space 
Datestamp
2021-10-22 08:45:09 
Abstract :
Teknologi di dunia saat ini sangatlah pesat. Salahsatunya yakni perkembangan teknologi di bidang persenjataan, seperti ASAT (Anti Satellite Weapons). ASAT adalah sebuah teknologi senjata yang memiiki tujuan untuk melumpuhkan dan menghancurkan satelit yang mengorbit di ruang angkasa. Ruang angkasa yang hakikatnya sebagai warisan milik bersama umat manusia dan hanya digunakan untuk kepentingan damai menjadi terancam dengan keberadaan ASAT. Hal ini dikarenakan ASAT berpotensi merusak perdamaian dan keamanan internasional, memicu perlombaan senjata, dan meningkatkan jumlah sampah ruang angkasa akibat penembakkannya. Belum adanya regulasi yang mengatur tentang penggunaan senjata yang memiliki akibat terhadap ruang angkasa khususnya ASAT menjadi permasalahan internasional yang cukup serius. Pada tahun 2007 China melakukan uji coba penembakan ASAT miliknya terhadap satelit Fengyun 1C. Dengan menggunakan metode yuridis normatif dengan jenis pendekatan penelitian peraturan tertulis, pendekatan analisis konsep hukum, dan pendekatan kasus peneliti ingin mengkaji dan menganalisis keabsahan tindakan uji coba penembakan ASAT menurut hukum ruang angkasa dan bentuk tanggung jawab China atas uji coba penembakan ASAT miliknya. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyatakan bahwa tindakan uji coba ASAT telah melanggar prinsip dan ketentuan dalam hukum ruang angkasa yang berlaku dan China wajib bertanggung jawab atas uji coba penembakan ASAT miliknya baik tanggung jawab maupun pertanggungjawaban internasional. 
Institution Info

Universitas Brawijaya