Abstract :
Media sosial yang semakin berkembang menunjukkan adanya ketertarikan bagi
para pengguna untuk menggunakannya. Twitter merupakan salah satu cara remaja
perempuan melakukan self disclosure (pengungkapan diri). Melalui media sosial
Twitter, remaja perempuan dapat secara bebas melakukan pengungkapan dengan
cara memposting, menuliskan isi hati dan emosinya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana self disclosure (pengungkapan diri) remaja perempuan
melalui media sosial Twitter. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dan metode yang telah digunakan yaitu studi deskriptif. Teknik pengumpulan data
menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan pada penelitian
ini adalah enam orang yang dipilih berdasarkan teknik sampling purposif yang
mencakup orang-orang yang diseleksi atas dasar kriteria-kriteria tertentu. Hasil
pada penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media sosial Twitter pada
remaja perempuan berumur 15-18 tahun lebih nyaman dan bisa terbuka untuk
melakukan self disclosure. Dalam kesehariannya, remaja perempuan mengunggah
aktivitasnya lebih dari lima kali posting. Hasil penelitian yaitu self disclosure
melalui media sosial Twitter dijadikan sebagai sarana untuk mendapatkan
informasi baru, meluapkan emosi, galau, curhat, stalking dan sindir-menyindir.
Self disclosure yang dilakukan bertujuan agar keinginannya dapat tercapai.