Abstract :
Pemberdayaan ini menarik untuk diteliti mengingat masyarakat
Toyomerto bekerja sebagai peternak sapi perah. Tujuan penelitian ini untuk
menganalisa upaya Gapoktan Mayang Sari dalam pemberdayaan dan
pengembangan masyarakat, khususnya masyarakat usaha sapi perah. Selain itu,
untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat upaya gapoktan dalam
pemberdayaan dan pengembangan masyarakat usaha sapi perah di Dusun
Toyomorto Desa Pasanggrahan. Kajian teori yang digunakan dalam penelitian
ini yakni Teori Pengembangan Masyarakat yang dikemukakan oleh Jimmy Ife.
Pengembangan masyarakat dibagi menjadi Enam yakni: Pengembangan
Ekonomi, Sosial, Politik, Budaya, Lingkungan dan Pengembangan Spritual.
Teknik Pengumpulan data yang dilaksanakan penulis menggunakan observasi,
wawancara dan dokumentasi. Sasaran informan dalam penelitian ini adalah,
Kepala Desa/Perangkat Desa, Ketua BPD, KUD (koperasi unit desa), Badan
Penyuluhan Pertanian, Ketua Gapoktan, Ketua Dusun Toyomerto, anggota dan
berbagai unsur masyarakat. Data yang didapat dari pelaksanaan observasi,
wawancara dan dokumentasi di interprestasikan berdasarkan kajiandokumentasi
sehingga kegiatan penelitian tersebut bisa ditarik kesimpulan. Hasil penelitian
ini menunjukkah bahwa, Gapoktan Mayang Sari Desa Pesanggrahan Kota Batu
selalu berupaya mengarahkan, membimbing, menumbuhkan dan
mengembangkan potensi yang dimiliki oleh masyarakat Desa Pesanggrahan.
Upaya yang dilakukan Gapoktan Mayang Sari dalam pemberdayaan usaha sapi
perah yaitu, memberikan bantuan modal usaha, membentuk kelompok belajar
usaha, memberikan pelatihan, pelayanan Informasi dan memberikan
pendampingan masyarakat peternak sapi perah oleh badan penyuluhan pertanian
serta menciptkan forum diskusi yang selalu dilakukan Satu kali dalam sebulan.