Performans Produksi Dan Reproduksi Babi Duroc Dan Yorkshire Serta Persilangannya
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Andri, -
Subject
636.4 Swine
Datestamp
2021-10-22 00:50:20
Abstract :
Penelitian dilaksanakan di peternakan babi PT Fajar Semesta Indah di Singkawang Kalimantan Barat pada bulan Januari – Maret 2017. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan performans produksi dan nilai heritabilitas litter size, bobot lahir dan bobot sapi pada babi Duroc, Yorkshire serta persilangannya. Materi yang digunakan dalam penelitian ini bangsa babi Yorkshire, Duroc, persilangan Yorkshire dan Duroc serta persilangan Duroc dan Yorkshire dengan jumlah masing-masing 197 ekor; 264 ekor; 168 ekor dan 275 ekor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengamatan dan pengukuran langsung pada ternak babi dengan menggunakan data primer. Penentuan sample menggunakan purposive sampling. Variabel yang diamati adalah sifat produksi meliputi litter size, bobot lahir, bobot sapih dan mortalitas anak babi prasapih. Untuk mengetahui pengaruh bangsa terhadap sifat produksi digunakan analisis ragam Rancangan Acak Lengkap pola searah (one way lay out). Perhitungan heritabilitas litter size menggaunakan analisis saudara tiri sedangkan untuk bobot lahir dan bobot sapih menggunakan metode saudara kandung dan tiri. Hasil penelitian menunjukkan rataan litter size, bobot lahir dan bobot sapih anak babi pada bangsa babi Yorkshire masing-masing 9,38±2,87 ekor; 1,24±0,25 kg dan 6,73±0,71 kg, babi Duroc masing-masing 8,41±3,26 ekor; 1,23±0,26 kg dan 6,54±1,07 kg; babi persilangan Yorkshire dan Duroc masing-masing 9,88±3,04 ekor; 1,26±0,36 kg dan 6,84±0,78 kg serta persilangan Duroc dan Yorkshire masing-masing 9,48±2,63 ekor; 1,28±0,26 kg dan 6,91±0,86 kg. Laju kematian anak prasapih secara berturut turut yaitu pada babi persilangan Yorkshire dan Duroc sebesar 17,85 persen; Yorkshire sebesar 15,74 persen; Duroc 13,64 persen serta persilangan Duroc dan Yorkshire sebesar 11,64 persen. Nilai heritabilitas litter size babi dari bangsa Yorkshire (0,12±0,97); Duroc (0,14±0,71); Yorkshire x Duroc (0,17±1,07) serta Duroc x Yorkshire (0,09±0,68). Nilai heritabilitas bobot lahir dan bobot sapih babi dari bangsa Yorkshire masing-masing sebesar 0,15±0,19 dan 0,45±0,43; babi Duroc masing-masing 0,24±0,17 dan 0,32±0,15; babi persilangan Yorkshire x Duroc masing-masing 0,19±0,32 dan 0,39±0,50) serta babi persilangan Duroc x Yorkshire masing-masing 0,18±0,15 dan 0,25±0,13. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa sistem perkawinan antar bangsa babi tidak berpengaruh terhadap litter size dan bobot lahir tetapi berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap bobot sapih anak babi. Nilai heritabilitas terbaik terdapat pada nilai heritabilitas bobot sapih pada bangsa babi Duroc x Yorkshire sebesar 0,25±0,13. Disarankan untuk meningkatkan produktivitas babi di PT Fajar Indah Semesta sebaiknya dilakukan dengan seleksi pada parameter bobot sapih.
Penelitian dilaksanakan di peternakan babi PT Fajar Semesta Indah di Singkawang Kalimantan Barat pada bulan Januari – Maret 2017. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan performans produksi dan nilai heritabilitas litter size, bobot lahir dan bobot sapi pada babi Duroc, Yorkshire serta persilangannya. Materi yang digunakan dalam penelitian ini bangsa babi Yorkshire, Duroc, persilangan Yorkshire dan Duroc serta persilangan Duroc dan Yorkshire dengan jumlah masing-masing 197 ekor; 264 ekor; 168 ekor dan 275 ekor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengamatan dan pengukuran langsung pada ternak babi dengan menggunakan data primer. Penentuan sample menggunakan purposive sampling. Variabel yang diamati adalah sifat produksi meliputi litter size, bobot lahir, bobot sapih dan mortalitas anak babi prasapih. Untuk mengetahui pengaruh bangsa terhadap sifat produksi digunakan analisis ragam Rancangan Acak Lengkap pola searah (one way lay out). Perhitungan heritabilitas litter size menggaunakan analisis saudara tiri sedangkan untuk bobot lahir dan bobot sapih menggunakan metode saudara kandung dan tiri. Hasil penelitian menunjukkan rataan litter size, bobot lahir dan bobot sapih anak babi pada bangsa babi Yorkshire masing-masing 9,38±2,87 ekor; 1,24±0,25 kg dan 6,73±0,71 kg, babi Duroc masing-masing 8,41±3,26 ekor; 1,23±0,26 kg dan 6,54±1,07 kg; babi persilangan Yorkshire dan Duroc masing-masing 9,88±3,04 ekor; 1,26±0,36 kg dan 6,84±0,78 kg serta persilangan Duroc dan Yorkshire masing-masing 9,48±2,63 ekor; 1,28±0,26 kg dan 6,91±0,86 kg. Laju kematian anak prasapih secara berturut turut yaitu pada babi persilangan Yorkshire dan Duroc sebesar 17,85 persen; Yorkshire sebesar 15,74 persen; Duroc 13,64 persen serta persilangan Duroc dan Yorkshire sebesar 11,64 persen. Nilai heritabilitas litter size babi dari bangsa Yorkshire (0,12±0,97); Duroc (0,14±0,71); Yorkshire x Duroc (0,17±1,07) serta Duroc x Yorkshire (0,09±0,68). Nilai heritabilitas bobot lahir dan bobot sapih babi dari bangsa Yorkshire masing-masing sebesar 0,15±0,19 dan 0,45±0,43; babi Duroc masing-masing 0,24±0,17 dan 0,32±0,15; babi persilangan Yorkshire x Duroc masing-masing 0,19±0,32 dan 0,39±0,50) serta babi persilangan Duroc x Yorkshire masing-masing 0,18±0,15 dan 0,25±0,13. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa sistem perkawinan antar bangsa babi tidak berpengaruh terhadap litter size dan bobot lahir tetapi berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap bobot sapih anak babi. Nilai heritabilitas terbaik terdapat pada nilai heritabilitas bobot sapih pada bangsa babi Duroc x Yorkshire sebesar 0,25±0,13. Disarankan untuk meningkatkan produktivitas babi di PT Fajar Indah Semesta sebaiknya dilakukan dengan seleksi pada parameter bobot sapih.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
