DETAIL DOCUMENT
Penambahan Tepung Jeringau Terhadap Produksi Dan Kualitas Telur Pada Puyuh Petelur (Coturnix-Coturnix Japonica)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Sofyan, Ariya
Subject
636.590 85 Quails 
Datestamp
2021-10-22 00:48:14 
Abstract :
Penelitian ini dilaksanakan 2 tahap yaitu tahap 1 uji kandungan bioaktif (flavonoid dan antioksidan) dan asam lemak pada jeringau merah dan jeringau putih. Uji kandungan antioksidan dilakukan di Laboratorium Pengujian Mutu Dan Keamanan Pangan Universitas Brawijaya Malang dan untuk pengujian kandungan flavonoid dan asam lemak dilakukan di LPPT UGM. Variabel yang diamati adalah flavonoid, aktivitas antioksidan dan kandungan asam lemak dari rimpang jeringau merah dan jeringau putih dan dianalisa menggunakan metode analisa deskriptif.Penelitian tahap 2 yaitu penelitian evaluasi biologis untuk mendapatkan pengaruh penambahan pemberian tepung jeringau merah terhadap penampilan produksi dan kualitas telur puyuh. Penelitian dilaksanakan mulai 11 Juni – 6 Agustus 2017 di kediaman Bapak Yuli Arif Tribudi Kromengan Malang. Metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dengan 4 ulangan masing-masing ulangan terdiri dari 8 ekor puyuh. Variable yang diamati adalah konsumsi pakan; produksi telur harian (hen day production); massa telur (egg mass); konversi pakan; berat telur; tebal kerabang, warna kuning telur dan kandungan kolesterol kuning telur. Data dianalisis dengan analisis ragam (ANOVA) dengan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL). Apabila ada perbedaan dalam perlakuan, maka dilanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua jenis jeringau yang diteliti uji flavonoid dengan metode Spektrofotometri UV-IS memberikan hasil kandungannya pada tepung rimpang jeringau merah sebesar 33,76 % b/b dan pada tepung rimpang jeringau putih sebesar 3,84 % b/b. Berdasarkan hasil perhitungan uji aktivitas antioksidan dari senyawa uji dilakukan menggunakan metode DPPH didapatkan nilai aktivitas antioksidan IC50 pada tepung rimpang jeringau merah sebesar 0,22 mg/ml dan tepung rimpang jeringau putih 0,49 mg/ml. Asam lemak yang dimiliki oleh rimpang jeringau merah dan jeringau putih merupakan asam lemak dengan atom C genap (omega 6) dan asam lemak yang dominan menyusun fraksi lipida rimpang jeringau merah dan jeringau putih adalah laurat dan palmitat (unsaturated fatty acid). Penambahan tepung jeringau merah (Acorus sp)pada pakan tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan; egg mass; HDP; konversi pakan; berat telur dan warna kuning telur pada puyuh, tetapi memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap tebal kerabang dan penurunan kolesterol kuning telur puyuh. Perlakuan P4 (penambahan jeringau merah 0,4%) memberikan hasil yang terbaik diantara perlakuan terhadap performa dan kualitas telur puyuh. 
Institution Info

Universitas Brawijaya