DETAIL DOCUMENT
Konstruksi Sosial Masyarakat Sekitar Terhadap “Masjid Tiban” Untuk Menarik Pengunjung (Study Fenomenologi Pada Pondok Pesantren Salafiah Biharu Bahri’ Asali Fadlaailir Rahmah Desa Sananrejo Kecamatan Turen Kabupaten Malang)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Nugroho, Tegar Agung
Subject
303 Social Processes 
Datestamp
2021-10-16 03:22:54 
Abstract :
Penelitian ini dilatarbelakangi gagasan awal adanya mitos “Masjid Tiban”. Berdirinya “Masjid Tiban” yanng dimitoskan berdiri dalam jangka waktu satu malam merupakan inti dari mitos tersebut. Keberadaan mitos tersebut lantas menjadi daya tarik tersendiri sebagai tempat pariwisata yang sengaja dikembangkan oleh masyarakat sekitar untuk menarik pengunjung. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan Bagaimana masyarakat sekitar Pondok Pesantren Salafiah Biharu Bahri’Asali Fadlaailir Rahmah mengkonstruksikan “Masjid Tiban” sebagai tempat wisata religi. Penelitian ini menggunakan teori Peter L Berger sebagai kerangka analisisnya. Penggunaan teori ini dikarenakan pemilihan konsep proses terjadinya internalisasi, eksternalisasi dan objektifikasi yang ada pada masyarakat sekitar “Masjid Tiban” sebagai tempat wisata religi. Proses tersebut dilandasi dengan adanya mitos yang tersebar luas pada masyarakat, dimana mitos tersebut menjadikan “Masjid Tiban” memiliki daya tarik wisata. Proses inilah yang dapat menjelaskan ketiga konsep tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumen, dan wawancara dengan empat informan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa hasil dari proses internalisasi dan eksternalisasi memunculkan objektifasi. Proses awal internalisasi merupakan penyerapan informasi tentang mitos yang diperoleh individu masyarakat sekitar dari masyarakat luar “Masjid Tiban”. Dari proses internalisasi, relasi masyarakat sekitar dengan para pengunjung merupakan eksternalisasi dimana proses tersebut merupakan penyebaran cerita mitos sebagai daya tarik wisata yang ada. Dari kedua proses tersebut, kemudian munculah objektifasi dimana hasil dari objektifasi tersebut adalah kegiatan pariwisata yang ada pada “Masjid Tiban”. 
Institution Info

Universitas Brawijaya