DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Komposisi Fly Ash Terhadap Kuat Tekan Beton Porous Dengan Variasi Komposisi Agregat Kasar Daur Ulang (RCA)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Suseno, Kartika Candra
Subject
624.183 4 Concrete 
Datestamp
2020-10-13 03:23:52 
Abstract :
Beton porous adalah beton yang memiliki kemampuan dapat ditembus air dengan mudah atau disebut juga sifat porositas tinggi. Bahan penyusun beton porous terdiri dari campuran semen, air, agregat kasar, dan sedikit agregat halus atau tanpa menggunakan agregat halus. Pada penelitian ini tidak menggunakan agregat halus dan agregat kasar yang digunakan memiliki gradasi seragam. Beton porous memiliki kelemahan yaitu memiliki kuat tekan lebih rendah dibandingkan dengan beton normal. Pemanfaatan fly ash dalam pembuatan beton porous diharapkan mampu meningkatkan kualitas beton porous dari segi kekuatan sedangkan pemanfaatan RCA untuk mengurangi pemanfaatan agregat kasar alam. Kelebihan beton porous adalah mampu menyerap limpasan air permukaan berlebih dengan mudah sehingga dapat meningkatkan kandungan air tanah dan dapat diterapkan pada jenis perkerasan yang menerima beban ringan seperti taman. Pada penelitian ini dilaksanakan pengujian kuat tekan pada beton porous menggunakan benda uji silinder diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Kombinasi campuran yang digunakan yaitu fly ash sebesar 0%, 15%, 25% terhadap semen PPC dan agregat kasar daur ulang (RCA) sebesar 0%, 25%, 50%, 75%, 100%. Jenis fly ash yang digunakan adalah kelas C. Fly ash kelas ini memiliki sifat pozzolan dan cementitious ketika bercampur dengan pasta air semen. Semen yang digunakan adalah Portland Pozzoland Cement (PPC) yang lebih memiliki sifat pozolan. Pengujian beton porous menggunakan alat uji compression testing machine (CTM) yang bertujuan untuk mengetahui hubungan kuat tekan beton porous terhadap komposisi optimal kombinasi fly ash dan agregat kasar daur ulang (RCA). Hasil dari penelitian dari pengujian kuat tekan terhadap beton porous adalah kuat tekan tertinggi diperoleh pada komposisi fly ash 25% dan agregat kasar daur ulang (RCA) 0% dengan nilai sebesar 13,621 MPa. Hubungan antara komposisi fly ash dan agregat kasar daur ulang (RCA) terhadap kuat tekan menunjukkan hasil yang beragam serta pola grafik yang saling silang. 
Institution Info

Universitas Brawijaya