Pengaruh Perbedaan Kadar Cairan Pengekstrak (Etanol 5, 30, 60 dan 90) Rimpang Lengkuas Merah (Alpinia Galanga L. Swartz) Terhadap Daya Hambat Pertumbuhan Candida Albicans
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Surabaya
Author
Brata, Cecilia
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2014-04-07 10:36:27
Abstract :
Telah dilakukan penelitian pengaruh perbedaan konsentrasi cairan pengekstrak etanol 5%, 30%, 60%, dan 90% dari ekstrak rimpang Lengkuas merah (Alpinia galanga L.Swartz) terhadap daya hambat pertumbuhan Candida albicans. Uji daya hambat dilakukan dengan metode difusi agar menggunakan cylinder cup. Hasil uji menunjukkan ekstrak dengan kadar etanol sebagai cairan pengekstrak 90%, 60%, 30%, 5% berturut-turut memberikan rata-rata diameter daerah hambatan sebesar 1,712; 1,446; 1,098; dan 0,951 cm. Uji secara statistik menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara masing-masing cairan pengekstrak diatas dengan cairan pengekstrak yang memberikan. daya hambat terbesar adalah etanol 90%. Selain itu dilakukan juga analisa KLT-densitometri minyak atsiri dari masing-masing ekstrak rimpang. Hasil yang didapat memberikan tampakan kromatogram KLT dan profil densitometri yang berbeda antara masing-masing cairan pengekstrak. Dengan demikian terdapat perbedaan zat yang terekstrak antara cairan pengekstrak etanol 90%, 60%, 30% dan 5%.
Telah dilakukan penelitian pengaruh perbedaan konsentrasi cairan pengekstrak etanol 5%, 30%, 60%, dan 90% dari ekstrak rimpang Lengkuas merah (Alpinia galanga L.Swartz) terhadap daya hambat pertumbuhan Candida albicans. Uji daya hambat dilakukan dengan metode difusi agar menggunakan cylinder cup. Hasil uji menunjukkan ekstrak dengan kadar etanol sebagai cairan pengekstrak 90%, 60%, 30%, 5% berturut-turut memberikan rata-rata diameter daerah hambatan sebesar 1,712; 1,446; 1,098; dan 0,951 cm. Uji secara statistik menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara masing-masing cairan pengekstrak diatas dengan cairan pengekstrak yang memberikan. daya hambat terbesar adalah etanol 90%. Selain itu dilakukan juga analisa KLT-densitometri minyak atsiri dari masing-masing ekstrak rimpang. Hasil yang didapat memberikan tampakan kromatogram KLT dan profil densitometri yang berbeda antara masing-masing cairan pengekstrak. Dengan demikian terdapat perbedaan zat yang terekstrak antara cairan pengekstrak etanol 90%, 60%, 30% dan 5%.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
