Persepsi Dokter Terhadap Peran Apoteker di Puskesmas Wilayah Surabaya Selatan dan Surabaya Timur
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Surabaya
Author
LESTARI, ELIZABETH JUWITA
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2014-04-07 20:25:03
Abstract :
Pharmaceutical care adalah bentuk pelayanan dan tanggung jawab langsung profesi apoteker dalam pekerjaan kefarmasian untuk meningkatkan kualitas hidup pasien (KepMenKes. RI, 2004). Harus diketahui terlebih dahulu persepsi dokter terhadap peran apoteker agar dapat tercipta hubungan kerja yang kolaboratif. Adanya hubungan kerja yang kolaboratif antara dokter dengan apoteker diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup pasien (FIP, 2010). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dokter terhadap peran apoteker, menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian dan dokter di puskesmas wilayah Surabaya Selatan dan Surabaya Timur sebagai respondennya. Terdapat 172 responden yang bersedia ikut serta dalam penelitian. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa persepsi dokter di Surabaya Selatan termasuk dalam kategori cukup jika ditinjau dari ketiga aspek yaitu penerimaan (69,5%), harapan (79,5%), dan pengalaman dokter dalam berinteraksi dengan apoteker (77,8%). Sedangkan untuk Surabaya Timur, persepsi dokter termasuk dalam kategori cukup jika ditinjau dari aspek penerimaan (73,2%) dan termasuk dalam kategori baik jika ditinjau dari aspek harapan (86%) dan pengalaman dokter dalam berinteraksi dengan apoteker (88,9%). Dilihat dari profil interaksi antara dokter dengan apoteker, mayoritas responden di kedua wilayah berinteraksi dengan apoteker sebanyak satu kali atau lebih dalam sehari, terutama dalam hal persediaan/stok obat di puskesmas, dan ± 20%-30% berinteraksi dalam hal efek samping dan interaksi obat.
Pharmaceutical care adalah bentuk pelayanan dan tanggung jawab langsung profesi apoteker dalam pekerjaan kefarmasian untuk meningkatkan kualitas hidup pasien (KepMenKes. RI, 2004). Harus diketahui terlebih dahulu persepsi dokter terhadap peran apoteker agar dapat tercipta hubungan kerja yang kolaboratif. Adanya hubungan kerja yang kolaboratif antara dokter dengan apoteker diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup pasien (FIP, 2010). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dokter terhadap peran apoteker, menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian dan dokter di puskesmas wilayah Surabaya Selatan dan Surabaya Timur sebagai respondennya. Terdapat 172 responden yang bersedia ikut serta dalam penelitian. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa persepsi dokter di Surabaya Selatan termasuk dalam kategori cukup jika ditinjau dari ketiga aspek yaitu penerimaan (69,5%), harapan (79,5%), dan pengalaman dokter dalam berinteraksi dengan apoteker (77,8%). Sedangkan untuk Surabaya Timur, persepsi dokter termasuk dalam kategori cukup jika ditinjau dari aspek penerimaan (73,2%) dan termasuk dalam kategori baik jika ditinjau dari aspek harapan (86%) dan pengalaman dokter dalam berinteraksi dengan apoteker (88,9%). Dilihat dari profil interaksi antara dokter dengan apoteker, mayoritas responden di kedua wilayah berinteraksi dengan apoteker sebanyak satu kali atau lebih dalam sehari, terutama dalam hal persediaan/stok obat di puskesmas, dan ± 20%-30% berinteraksi dalam hal efek samping dan interaksi obat.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
