Abstract :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi
Zn2+ dalam media Murashige-Skoog (MS) + Benziladenin 3 mg/1 (media M2)
terhadap indeks pertumbuhan dan kandungan reserpin kultur tunas Rauvolfia
spectabilis (Miq.) Boerl, yang berasal dari Rauvo(fia spectabilis (Miq.) Boerl yang
didapat dari Balai Penelitian Obat Tawangmangu. Kultur tunas dievaluasi dengan
menghitung indeks pertumbuhan (lP) secara periodik meliputi hari ke-7, 14, 21, 28,
32, 35, 42, dan 49. Tunas in vitro Rauvolfia spectabilis (Miq.) Boerl yang ditanam
pada media M2 tanpa Zn2+ mencapai lP maksimum pada hari ke-35 sebesar 3,69,
pada media M2 konsentrasi Zn2+ 8,6 mg/1 sebesar 5,21 (hari ke-32), dan pada media
M2 konsentrasi Zn2+ 17,2 mg/1 sebesar 3,51 (hari ke-32). Berdasarkan perhitungan
luas area dibawah kurva (AUC) menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna antara
media M2 dengan konsentrasi Zn2+ 0 mg/l dibanding media M2 dengan konsentrasi
Zn2+ 17,2 mg/1 dan harga AUC terbesar terdapat pada media M2 dengan konsentrasi
Zn2+ 8,6 mg/1 . Analisa kualitatif kandungan reserpin dengan KL T yang dilakukan
dibawah sinar UV 254 nm menghasilkan fluoresensi hijau, dengan pereaksi
Dragendorf terbentuk noda jingga. Hasil pengamatan dengan KL T Densitometri pada
indeks pertumbuhan maksimum menunjukkan adanya kandungan reserpin dan
perbedaan konsentrasi Zn2+ memberikan pcngaruh terhadap kandungan metabolit
sekunder kultur tunas Rauvoljia spectah il is (M iq.) Boerl.