Abstract :
Karaginan adalah zat hasil ekstraksi dari rumput laut jenis Eucheuma sp
(kelas Rhodophyceae) Karaginan sudah banyak digunakan dalam industri,
Terutama industry makanan dan kosmetik.Salah satunya digunakan pada industri
pasta gigi. Dalam industri pasta gigi, karaginan berfungsi sebagai stabilisator.
Pada penelitian ini, ingin diketahui kemampuan karaginan sebagai stabilisator
dibandingkan dengan CMC Na, serta konsentrasi efektif karaginan sebagai
stabilisator fisika dalam suatu formulasi pasta gigi.
Dalamp enelitian ini, dibuat 5 formula pasta gigi. Formula A , B, C dan D
Mengandung karaginan dalam konsentrasi berturut-turu 0,2%, 0,3%, 0,4% dan
0,7%. Sedangkan formula E mengandung CMC Na 0,7% dan berfungsi sebagai
pembanding. Evaluasi yang dilakukan meliputi organoleptis sediaan, ukuran
partikel pH, viskositas dan sifat alir dari sediaan. Evaluasi dilakukan selama tiga
bulan dengan interval pengambilan evaluasi setiap satu bulan. Data evaluasi
dianalisa dengan menggunakan metode statistic anava ganda dua dengan derajat
kebermaknaan 0,05. Karaginan dalam konsentrasi 0,3% teryata mempunyai sifat
yang paling mendekati sifat formula pembanding hal ini dapat dilihat dari
viskositas sediaan yang hampir sama dengan viskositas sediaan pembanding. Dari
hasil pengamatan ditemukan terjadinya sifat syneresis yaitu terdapat air yang
terlepas dari pasta pada pengamatan bulan pertama. Hal ini terjadi pada semua
formula sediaan yang mengandungg karaginan (formula A , B, C danD ). Dari hal
tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa karaginan dengan konsentrasi 0,3%
mampu menggantikan CMC Na 0,7% dalam formula pasta gigi, dan dalam
pembuatan pasta gigi yang mengandung karaginan perlu diperhatikan sifat
synereiss dari karaginan.