Abstract :
Populasi yang makin bertambah dan pertumbuhan agrikultur serta
industri menyebabkan makin meningkatnya kebutuhan akan air. Peningkatan
kebutuhan dan penggunaan air ini dapat menimbulkan penurunan kualitas air yang
disebabkan oleh adanya limbah. Adanya logam-logam berat dalam limbah dapat
menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Banyak pendekatan yang
menjanjikan telah dilaporkan untuk menurunkan konsentrasi logam-logam berat
tersebut dengan menggunakan bahan alam, di antaranya adalah menggunakan
jerami padi. Dalam penelitian ini, digunakan jerami padi dengan konsentrasi
0,5% (b/v) untuk menjerap logam berat timbal (Pb) dan perak (Ag) dalam larutan
dengan waktu pendiaman selama 1 jam. Hasil penelitian yang didapatkan
menunjukkan bahwa jumlah yang terjerap akan semakin tinggi jika konsentrasi
awalnya meningkat sampai pada konsentrasi tertentu, kemudian jumlah yang
terjerap cenderung konstan walaupun konsentrasi awal ditingkatkan. Konsentrasi
tertentu tersebut adalah 754,522 mg/L untuk Pb dan 1008,272 mg/L untuk logam
Ag. Sedangkan kemampuan jerami untuk menjerap logam semakin menurun bila
konsentrasi awal ditingkatkan. Kemampuan jerami padi untuk mengadsorpsi Pb
lebih baik jika dibandingkan dengan Ag dengan konsentrasi awal rendah. Namun
jumlah Pb maksimum yang dapat dijerap oleh jerami padi 0,5% (b/v) lebih besar
dibandingkan dengan Ag yaitu 29,0534 mg/g jerami untuk Pb, dan untuk Ag
sebesar 34,3647 mg/g jerami.