Analisis Boraks Dalam Sampel Bakso Sapi I, II, III, IV, V, VI, VII, Dan VIII Yang Beredar Di Pasar Soponyono Dan Pasar Jagir
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Surabaya
Author
YULIANTO, DANIEL
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2014-04-02 06:36:08
Abstract :
Semakin tingginya pemberitaan mengenai penyalahgunaan dan kasus keracunan boraks dalam bakso sapi menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) berupa Natrium Tetraborat (Boraks) dilarang untuk digunakan dalam makanan (PERMENKES RI NO.772/MENKES/PER/IX/88). Pemeriksaan Kualitatif dan Kuantitatif dilakukan untuk analisis boraks dalam sampel bakso daging. Pemeriksaan kualitatif dilakukan dengan metode uji nyala api dan kertas turmerik. Pemeriksaan kuantitatif dilakukan dengan metode Spektrofotometri VIS pada ? 544,5 nm menggunakan pereaksi kurkumin dengan pelarut etanol 96%. Dari pemeriksaan yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa dari sampel bakso daging I, II, III, IV, V, VI, VII, dan VIII yang diuji secara kualitatif menggunakan uji nyala api dan kertas turmerik menunjukkan hanya sampel I positif boraks, serta dari hasil uji kuantitatif sampel I menunjukkan kadar boraks dalam sampel sebesar 0,10%. Uji akurasi alat dengan mengunakan metode % Recovery dilakukan dengan hasil sebesar 94,95 % (90,18 - 113,32%).
Semakin tingginya pemberitaan mengenai penyalahgunaan dan kasus keracunan boraks dalam bakso sapi menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) berupa Natrium Tetraborat (Boraks) dilarang untuk digunakan dalam makanan (PERMENKES RI NO.772/MENKES/PER/IX/88). Pemeriksaan Kualitatif dan Kuantitatif dilakukan untuk analisis boraks dalam sampel bakso daging. Pemeriksaan kualitatif dilakukan dengan metode uji nyala api dan kertas turmerik. Pemeriksaan kuantitatif dilakukan dengan metode Spektrofotometri VIS pada ? 544,5 nm menggunakan pereaksi kurkumin dengan pelarut etanol 96%. Dari pemeriksaan yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa dari sampel bakso daging I, II, III, IV, V, VI, VII, dan VIII yang diuji secara kualitatif menggunakan uji nyala api dan kertas turmerik menunjukkan hanya sampel I positif boraks, serta dari hasil uji kuantitatif sampel I menunjukkan kadar boraks dalam sampel sebesar 0,10%. Uji akurasi alat dengan mengunakan metode % Recovery dilakukan dengan hasil sebesar 94,95 % (90,18 - 113,32%).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
