Abstract :
Air merupakan kebutuhan dasar bagi makhluk hidup termasuk manusia,
sehingga dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk, maka semakin
meningkat juga kebutuhan akan air. Akan tetapi untuk memenuhi kebutuhan
hidup manusia, industrialisasi semakin berkembang.
Limbah yang dihasilkan oleh industri seringkali menyebabkan pencemaran
lingkungan disekitarnya. Pencemaran yang sering terjadi adalah pencemaran air,
sehingga sering didapati air yang mengandung logam berat dan juga pencemar
organik yang lain.
Logam berat merupakan pencemar yang berbahaya, karena dapat
terakumulasi dalam tubuh dalam jangka waktu yang lama. Logam-logam berat
tersebut dapat menghambat kerja enzim-enzim tertentu dalam tubuh.
Oleh karena itu diperlukan suatu bahan penjerap yang mudah didapat dan
murah harganya seperti karbon aktif, jerami, jewawut, ?dan serbuk gergaji. Dalam
penelitian ini dipilih karbon aktif sebagai penjerap untuk logam Pb dan Ag.
Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan antara konsentrasi
logam dalarn larutan dengan jumlah logam yang dapat dijerap oleh karbon dalam
jumlah tertentu (0,5% b/v) dan untuk mengetahui jumlah logam maksimum yang
dapat dijerap.
Didapatkan hasil bahwa jumlah logam (Ag dan Pb) yang dapat dijerap
oleh karbon aktif 0,5 % (b/v) semakin meningkat dengan adanya peningkatan
konsentrasi sampel, untuk kemudian menjadi relatif konstan. Jumlah logam Ag
maksimum yang terjerap adalah 41,720 mg/g penjerap, sedangkan logam Ph
maksimum yang terjerap adalah 25,8 J 7 mg/g penjerap.