Abstract :
Penelitian dilakukan untuk .menguji efek ekstrak campuran rimpang
temulawak (Curcuma xanthoriza Roxb ), daun jati beIanda ( Guazuma ulmifolia
Lamk), dan daun kemuning (Murraya paniculata [L.] Jack) dengan perbandingan
1: 1: 1 terhadap hiperkolesterolemia, Hewan coba yang digunakan adalah tikus putih
jantan sebanyak 30 ekor, yang dibagi dalam tiga kelompok, masing-masing 10 ekor,
yaitu kelompok kontrol, kelompok pembanding dan kelompok uji. Penginduksi yang
digunakan adalah minyak babi 10 ml/kg BB per oral selama 15 hari. Untuk kelompok
kontrol diberi air suling 10 ml/kg BB dua kali lhari, kelompok pembanding diberi
suspensi gemfibrozil 10 ml/kg BB dua kali/hari per oral dan kelompok uji diberi
ekstrak campuran rimpang temulawak, daun jati belanda dan daun kemuning 10
ml/kg BB dua kali/hari per oral selama 15 hari. Hasil penelitian menunjukkan adanya
penurunan kadar kolesterol secara bermakna pada kelompok pembanding dan
kelompok uji setelah pemberian ekstrak campuran ini. Oleh karena itu, dapat
disimpulkan bahwa ekstrak campuran rimpang temulawak (Curcuma xanthoriza
Roxb), daun jati belanda (Guazuma ulmifolia Lamk), dan daun kemuning (Murraya
paniculata [L.] Jack) dengan dosis 0,19 g/kg BB dua kali sehari memiliki efek anti
hiperkolesterolemia,