Abstract :
Secara tradisional tanaman Sere sering digunakan sebagai obat anti radang.
Pada penelitian ini dilakukan uji efek ekstrak pelepah Sere (Cymbopogon citratus
DC. Stapf.) pada tikus putih betina inflamasi terhadap pembentukan granuloma
akibat penanaman butiran kapas yang telah dicelupkan ke dalam suspensi kaolin
10%. Ekstrak air pelepab Sere 80% dengan dosis 20 glkgBB diberikan secara oral
pada tikus selama 7 hari. Sebagai pembanding digunakan prednisolon yang
disuspensikan dengan larutan CMC Na 0,5% dengan dosis 0,3 g/kgBB selama
7 hari, dan sebagai kontrol digunakan aquadem per oral selama 7 hari. Setelah 7
hari perlakuan semua tikus putih betina inflamasi dikorbankan kemudian
dilakukan pembedahan untuk mendapatkan kapas yang disertai granuloma di
bawah kulit punggung hewan coba. Efek anti radang dari pelepah sere diukur
berdasarkan kemampuannya menghambat pembentukan granuloma.