Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas peredam radikal
bebas dari ekstrak biji anggur varietas probolinggo Biru. penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan metode DPPH (Dipheny picryl hydrazy).
Ekstraksi biji anggur diperoleh dengan pengadukan melalui dua tahap
yaltu tahap pertama diekstraksi dengan pelarut metanol- air dan tahap kedua
diekstraksi dengan pelarut aseton-air. Kedua tahap ekstraksi tersebut
dimaksudkan untuk menyari sebanyak mungkin kandungan yang ada dalam biji
anggur. Filtrat kemudian disentrifus agar dapat dipisahkan dari ampasnya.
Identifikasi adanya senyawa flavonoid (proantosianin) dengan reaksi warna Bate
Smith dan_ Metcalfe sedangkan adanya flavonoid dengan inti ? benzopiron
denganre aksi warna Wilstatter.
Hasil reaksi wama menunjukkan ekstrak biji anggur varietas probolinggo
Biru mengandung flavonoid ( proantosianin) yang ditunjukkan oleh warna merah
yang terjadi setelah larutan uji ditambah HCI pekat dan dipanaskan selama lima
menit. Hasil reaksi warna yang lain menunjukkan bahwa ekstrak biji anggur varietas Probolinggo Biru mengandung flavonoid dengan inti ? benzopiron , hal
ini ditunjukkan oleh warna merah tua pada lapisan amil alkohol setelah
penambahan HCI dan serbuk Mg. uji kualitatif untuk mengetahui aktivitas
peredam radikal bebas dilakukan dengan menggunakan kromatografi Lapis Tipis
(KLT), dengan fase diam selulosa dan fase gerak asam asetai: air (30 : 70)
kemudian disemprot dengan pereaksi larutan DPPH 0,2% dalam metanol. Hasil
identifikasi menunjukkan adanya bercak dengan latar belakang berwarna ungu
yang berarti mempunyai aktivitas meredam radikal bebas DPPH. Selanjutnya
larutan uji diuji aktivitas peredaman radikal bebasnya terhadap DPPH secara
spektrofotometri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji anggur varietas
Probolinggo Biru mempunyai aktivitas sebagai peredam radikal bebas, dengan
Harga EC50 setara 0,038 mg bahan uji.