Abstract :
Kulit batang Kayu Manis Cina (Cinnamomi cassia Cortex) dilarang untuk
wanita hamil karena diduga berpotensi mempunyai efek aborsi sehingga dapat
mengakibatkan keguguran dan kelainan pada janin (efek teratogenik), bila tanaman
tersebut diberikan pada masa kehamilan. Uji pendahuluan teratogenik dengan seduhan kulit batang Kayu Manis Cina (Cinnamomi cassia Cortex) dosis 125mg/kgBB dan 250mg/kgBB diberikan peroral pada hewan uji selama periode organogenesis yang dimulai pada hari kehamilannya
yang ke-6 sampai ke-15. Masing-masing dalam bentuk seduhan 1,875% dan 3,75%.
Pada hari ke-20 dilakukan pembedahan induk. Fetus difiksasi dengan larutan Bouin's selam.a 2 minggu kemudian. dilakukan. pengamatan terhadap jaringan lunak fetus tikus dengan menggunakan mikroskop stereo. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa serbuk kulit batang Kayu
Manis Cina (Cinnamomi cassia Cortex) dosis 125mg/kgBB dan 250mg/kgBB,
masing-masing dalam bentuk seduhan 1,875% dan 3,75% tidak memberikan efek
teratogenik terhadap jaringan lunak fetus tikus.