Uji Aktivitas Ekstrak Daun Singkong (Manihot Utilissima Pohi) Yang Mengandung Rutin Sebagai Bahan Tabir Matahari.
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Surabaya
Author
., Bernadi
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2014-04-03 03:23:07
Abstract :
Efek negatif radiasi UV terhadap kulit yaitu dapat menyebabkan kerusakan kulit bahkan kanker kulit. Salah satu upaya perlindungan kulit terhadap sinar matahari adalah menggunakan bahan tabir matahari yang merupakan senyawa yang dapat menyerap radiasi UV. Berdasarkan penelitian sebelumnya, rutin yang diisolasi dari daun singkong Manihot utilissima Pohl memberikan aktivitas tabir matahari. Rutin juga memberikan aktivitas optimal pada kadar 35mg/ml. Proses isolasi tersebut memerlukan proses yang panjang. Oleh sebab itu. dilakukan uji aktivitas tabir matahari pada ekstrak daun singkong. Penetapan kadar rutin dilakukan dengan menggunakan metode spektrodensitometer untuk membandingkan aktivitas kadar rutin dalam ekstrak dan kadar rutin optimal 35 mg/ml. Penentuan % Te dan % Tp dilakukan secara spektrofotometri dalam pelarut isopropanol dengan pengamatan pada rentang panjang gelombang 292.5 - 372,5 nm. Sedangkan SPF ditentukan secara spektrofotometri dalam pelarut metanol dengan pengamatan pada rentang panjang gelombang 290-390 nm. Ditemukan bahwa ekstrak rutin memberikan aktivitas lebih besar dibandingkan rutin murni pada 35 mg/ml, hal tersebut terjadi karena pada ekstrak daun singkong turut pula tersari flavonoid lain, sehingga meningkatkan aktivitas tabir matahari. Ekstrak daun singkong memberikan aktivitas total blok pada konsentrasi 100- 200 mg/ml dan memiliki aktivitas SPF proteksi ultra paqa 140- 200 mg/ml.
Efek negatif radiasi UV terhadap kulit yaitu dapat menyebabkan kerusakan kulit bahkan kanker kulit. Salah satu upaya perlindungan kulit terhadap sinar matahari adalah menggunakan bahan tabir matahari yang merupakan senyawa yang dapat menyerap radiasi UV. Berdasarkan penelitian sebelumnya, rutin yang diisolasi dari daun singkong Manihot utilissima Pohl memberikan aktivitas tabir matahari. Rutin juga memberikan aktivitas optimal pada kadar 35mg/ml. Proses isolasi tersebut memerlukan proses yang panjang. Oleh sebab itu. dilakukan uji aktivitas tabir matahari pada ekstrak daun singkong. Penetapan kadar rutin dilakukan dengan menggunakan metode spektrodensitometer untuk membandingkan aktivitas kadar rutin dalam ekstrak dan kadar rutin optimal 35 mg/ml. Penentuan % Te dan % Tp dilakukan secara spektrofotometri dalam pelarut isopropanol dengan pengamatan pada rentang panjang gelombang 292.5 - 372,5 nm. Sedangkan SPF ditentukan secara spektrofotometri dalam pelarut metanol dengan pengamatan pada rentang panjang gelombang 290-390 nm. Ditemukan bahwa ekstrak rutin memberikan aktivitas lebih besar dibandingkan rutin murni pada 35 mg/ml, hal tersebut terjadi karena pada ekstrak daun singkong turut pula tersari flavonoid lain, sehingga meningkatkan aktivitas tabir matahari. Ekstrak daun singkong memberikan aktivitas total blok pada konsentrasi 100- 200 mg/ml dan memiliki aktivitas SPF proteksi ultra paqa 140- 200 mg/ml.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
