Uji Toksisitas Fraksi Etil Asetat dan Air dari Ekstrak Etanol 70 Daun Eupatorium Reg (Tekelan) Terhadap Artemia salina (Leach) Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BST) dan Skrining Kandungan Kimianya
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Surabaya
Author
., Hendra
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2014-04-03 05:51:18
Abstract :
Telah dilakukan uji toksisitas, fraksi etil asetat dan air dari ekstrak etanol 70% daun Eupatorium riparium Reg (Tekelan) suku Compositae dengan metode "Brine Shrimp Lethality Test" (BST). Kandungan senyawa yang terdapat pada tumbuhan diekstraksi dengan pelarut etanol 70%, kemudian difraksinasi berdasarkan tingkat kepolarannya dengan menggunakan pelarut non polar (n-heksan), semi polar (klorofonn), polar (etil asetat). Yang dipilih dalam penelitian ini adalah fraksi etil asetat dan fraksi air sisa dengan konsentrasi 1000, 100, 10 mg/ml dengan replikasi masing-masing tiga kali sedangkan fraksi n-heksan dan fraksi kloroform dikerjakan oleh peneliti lain. Dalam metode "Brine Shrimp Lethality Test" (BST) digunakan Artemia salina Leach yang berumur 48 jam dan diberi perlakuan selama 24 jam dengan larutan uji. Data kematian Artemia salina dicatat dan diolah dengan komputer dengan menggunakan Finney Computer Program untuk menentukan harga LCso. Untuk mengetahui kandungan kimia dari fraksi etil asetat dan fraksi air tersebut maka perlu dilakukan skrining kandungan kimia secara KLT, reaksi wama dan pengendapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi etil asetat dan fraksi air dari ekstrak etanol 70% daun Eupatorium riparium Reg masing-masing mempunyai harga LCso 7275860,917 mg/ml dan LCso 8172997,125 mg/ml. Dari hasil tersebut maka fraksi etil asetat dan fraksi air tidak mempunyai prospek sebagai antikanker menurut metode "Brine Shrimp Lethality Test" (BST) karena mempunyai harga LCso lebih dari 1000 mg/ml. Dari hasil skrining fitokimia yang dilakukan ditemukan bahwa fraksi etil asetat dan fraksi air dari ekstrak etanol 70% daun Eupatorium riparium Reg masing-masing mengandung flavonoid bebas dan glikosida flavonoid.
Telah dilakukan uji toksisitas, fraksi etil asetat dan air dari ekstrak etanol 70% daun Eupatorium riparium Reg (Tekelan) suku Compositae dengan metode "Brine Shrimp Lethality Test" (BST). Kandungan senyawa yang terdapat pada tumbuhan diekstraksi dengan pelarut etanol 70%, kemudian difraksinasi berdasarkan tingkat kepolarannya dengan menggunakan pelarut non polar (n-heksan), semi polar (klorofonn), polar (etil asetat). Yang dipilih dalam penelitian ini adalah fraksi etil asetat dan fraksi air sisa dengan konsentrasi 1000, 100, 10 mg/ml dengan replikasi masing-masing tiga kali sedangkan fraksi n-heksan dan fraksi kloroform dikerjakan oleh peneliti lain. Dalam metode "Brine Shrimp Lethality Test" (BST) digunakan Artemia salina Leach yang berumur 48 jam dan diberi perlakuan selama 24 jam dengan larutan uji. Data kematian Artemia salina dicatat dan diolah dengan komputer dengan menggunakan Finney Computer Program untuk menentukan harga LCso. Untuk mengetahui kandungan kimia dari fraksi etil asetat dan fraksi air tersebut maka perlu dilakukan skrining kandungan kimia secara KLT, reaksi wama dan pengendapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi etil asetat dan fraksi air dari ekstrak etanol 70% daun Eupatorium riparium Reg masing-masing mempunyai harga LCso 7275860,917 mg/ml dan LCso 8172997,125 mg/ml. Dari hasil tersebut maka fraksi etil asetat dan fraksi air tidak mempunyai prospek sebagai antikanker menurut metode "Brine Shrimp Lethality Test" (BST) karena mempunyai harga LCso lebih dari 1000 mg/ml. Dari hasil skrining fitokimia yang dilakukan ditemukan bahwa fraksi etil asetat dan fraksi air dari ekstrak etanol 70% daun Eupatorium riparium Reg masing-masing mengandung flavonoid bebas dan glikosida flavonoid.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
